Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Swiss Open 2023: Gregoria dan Apriyani/Fadia Terhenti, Final Tanpa Indonesia

KOMPAS.com - Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam ajang Swiss Open 2023 terhenti di semifinal.

Adapun rangkaian semifinal Swiss Open 2023 berlangsung di St Jakobshalle Basel pada Sabtu (25/3/2023) malam WIB.

Dalam rangkaian semifinal, Gregoria Mariska Tunjung bertanding melawan unggulan keenam asal Thailand, Pornpawee Chochuwong.

Gregoria Mariska Tunjung takluk setelah berjuang selama 71 menit dalam pertandingan tersebut.

Dia kalah lewat rubber game dengan skor 21-18, 13-21, dan 17-21.

Kekalahan dari Pornpawee Chochuwong membuat Gregoria Mariska Tunjung harus mengakhiri perjuangan pada semifinal Swiss Open 2023.

Gregoria Mariska belum berhasil mengakhiri penantian untuk kembali tampil di partai puncak sejak Australian Open 2022.

Sementara itu, satu lagi wakil Indonesia di semifinal Swiss Open 2023, Apriyani/Fadia, juga belum bisa meraih kemenangan.

Apriyani/Fadia dipastikan gugur setelah memutuskan mundur atau retired pada semifinal kontra wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Mereka sempat berjuang hingga gim kedua sebelum memutuskan mundur.

Saat Apriyani/Fadia memutuskan mundur, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota tengah unggul dengan skor 21-17 dan 16-10.

Setelah pertandingan, Apriyani Rahayu menjelaskan bahwa dirinya sedang mengalami cedera bahu sehingga tidak bisa melanjutkan perjuangan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apriyani mengaku sudah merasakan cedera tersebut sejak awal Swiss Open 2023. Dia memaksakan diri untuk tetap bertanding meski sempat merasa ngilu pada malam hari sebelum semifinal.

Lalu, Apriyani berhenti memaksakan diri pada pertengahan laga kontra Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Dia memutuskan mundur agar cederanya tidak semakin parah.

"Cedera bahu kanan ini pasti sangat mengganggu. Kalau tidak mengganggu pasti saya tidak akan retired," kata Apriyani dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (25/3/2023) malam WIB.

"Namanya atlet pasti ada namanya cedera. Saya hanya berpikiran untuk ke depan. Daripada juga maksa tapi malah makin berat cederanya," ujar Apriyani.

"Saya juga sudah diskusi dengan Fadia dan pelatih. Jadi saya lebih baik mundur agar cederanya tidak makin parah. Minta doanya saja supaya saya bisa balik main lagi," tutur Apriyani menjelaskan.

Dengan demikian, Apriyani/Fadia tak bisa melanjutkan perjuangan ke final Swiss Open 2023, sama seperti Gregoria Mariska.

Final Swiss Open 2023 bakal berlangsung tanpa kehadiran wakil Indonesia.

Rekap Hasil Wakil Indonesia pada Semifinal Swiss Open 2023

Ganda Putri

  • Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (2/Indonesia) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (6/Jepang): 17-21, 10-15 (Retired)

Tunggal Putri 

  • Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Pornpawee Chochuwong (6/Thailand): 21-18, 13-21, 17-21

https://www.kompas.com/badminton/read/2023/03/26/02340388/hasil-swiss-open-2023-gregoria-dan-apriyani-fadia-terhenti-final-tanpa

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke