All England 2023, Pujian dan Ucapan Selamat Ahsan/Hendra untuk Fajar/Rian

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memuji dan memberi selamat kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang baru saja menjuarai All England 2023.

Ahsan/Hendra bertanding melawan Fajar/Rian pada final All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023) malam WIB.

The Daddies - julukan Ahsan/Hendra - sudah berjuang sekuat tenaga, tetapi hasil baik belum berpihak.

Dalam waktu 34 menit, unggulan ketiga All England 2023 itu kalah 17-21, 14-21, dari Fajar/Rian, yang berstatus unggulan pertama.

Salah satu penyebab kekalahan Ahsan/Hendra dari Fajar/Rian adalah faktor fisik.

Sebelum sampai final All England 2023, Ahsan/Hendra selalu bermain tiga gim pada perempat final dan semifinal.

"Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempatfinal dan semifinal kemarin," kata Hendra dalam keterangan tertulis PBSI yang diterima Kompas.com pada Senin (20/3/2023) pagi WIB.

Hendra Setiawan mengakui bahwa Fajar/Rian bermain lebih baik darinya dan Mohammad Ahsan. 

Pebulu tangkis senior berusia 38 tahun itu pun tak segan memuji dan memberi selamat kepada sang junior.

"Hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal," kata Hendra Setiawan.

"Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan," imbuh peraih emas Olimpiade 2008 itu.

Perjuangan Ahsan/Hendra di final All England 2023 memang luar biasa. Bahkan, Ahsan sampai cedera.

Mohammad Ahsan mengalami cedera lutut kiri pada pengujung gim kedua saat tertinggal 14-20 dari Fajar/Rian.

Setelah mendapat pertolongan pertama dari tim medis, Ahsan melanjutkan permainan meski kondisinya sudah tidak ideal.

"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga," kata Hendra.

"Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," imbuh Hendra.

"Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda," ucap Hendra mengakhiri.