KOMPAS.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memasang target menembus semifinal All England 2023.
Walaupun demikian, Ahsan/Hendra menyadari tantangan sulit yang bakal mereka terima saat tampil di All England 2023.
Pasalnya, Ahsan/Hendra bakal langsung bersua sesama wakil Indonesia sekaligus juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
“Inginnya masuk semifinal,” kata Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jawa Timur, pada Rabu (8/3/2023), dikutip dari Antara News.
“Namun, dari awal sudah tidak mudah karena bertemu dengan Pramudya/Yeremia. Jadi, siap saja,” tambah dia.
Tak ayal, pasangan berjuluk The Daddies itu tengah mempersiapkan diri agar dapat bermain apik di All England 2023.
Terlebih lagi, All England 2023 akan segera dimulai di Birmingham, Inggris, pada Selasa (14/3/2023).
“Ya, sudah masuk minggu terakhir. Jadi, banyak (berlatih) ke teknik seperti dua melawan tiga,” kata Hendra.
“Mungkin, ada tambahan masing-masing,” ucap mantan pasangan legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido.
Mohammad Ahsan lalu menjelaskan bahwa All England 2023 menjadi satu-satunya turnamen Eropa yang bakal mereka mainkan.
The Daddies mengaku tidak mempunyai alasan khusus mengenai keputusan itu.
Namun, ketetapan tersebut sejatinya berkaitan dengan pemilihan turnamen untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Mungkin ke depan lebih banyak pertandingan,” ungkap Mohammad Ahsan yang sudah menginjak usia 35 tahun.
“Nanti lihat levelnya, pemetaannya kompetisi di mana saja yang bakal diikuti,” tambah dia lagi.
Adapun Ahsan/Hendra menempati pool bawah dalam All England 2023.
The Daddies pun berkesempatan untuk menghadirkan duel Merah-Putih karena masih ada Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di lain sisi, pebulu tangkis peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maualana/Muhammad Shohibul Fikri berada di pool bawah.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/03/09/10545408/all-england-2023-jalan-terjal-ahsan-hendra-kejar-target