KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menilai absensi Viktor Axelsen di Indonesia Masters 2023 bukan keuntungan besar.
Viktor Axelsen memutuskan mundur dari Indonesia Masters 2023 usai menjadi runner-up India Open pekan lalu.
Tunggal putra nomor satu dunia itu memutuskan tidak berangkat ke Indonesia karena merasa tubuhnya belum siap untuk kembali bekerja dalam ritme kompetisi.
Meski demikian, Ginting dan Jonatan tak melihat absensi Axelsen sebagai sebuah keuntungan.
Keduanya memang mengakui bahwa ketidakhadiran Axelsen membuat peluang para pemain tunggal putra lebih besar.
Namun, Ginting menegaskan bahwa lawannya bukan hanya Axelsen sebab ketatnya persaingan di tunggal putra.
"Ada tidak adanya Axelsen sama saja. Lawannya tidak cuma Axelsen. Persaingan di tunggal putra memang ketat mau ranking satu sampai 20 atau 32. Di luar 30 pun mereka bagus," ucap dia.
Sementara itu, Jonatan mengungkapkan untung dan rugi absensi Axelsen di Indonesia Masters 2023.
"Ada plus minusnya sebenarnya. Plusnya, saya tidak bisa kalau ada Viktor, semua pemain tidak ada chance. Contohnya kemarin Kunlavut (Vitidsarn) bisa menang. Jadi, masih ada chance untuk setiap pemain bisa memenangi kejuaraan ketika ada Viktor," tutur Jonatan.
"Tapi untuk di sini ya plusnya chance-nya mungkin lebih besar. Minusnya dari saya sendiri sebenarnya ingin lagi bertemu Viktor. Pasti ingin mengalahkan Viktor," ujarnya.
"Tapi tujuannya ingin sparing sama dia. Apa sih yang kurang dari saya, kok susah mengalahkan dia? Itu sih ruginya Axelsen tidak datang ke sini," ucap Jonatan.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sama-sama lolos ke babak 16 besar Indonesia Masters 2023.
Ginting selanjutnya akan melawan Shi Yu Qi (China), sedangkan Jonatan menghadapi kompatriot atau rekan senegaranya yaitu Shesar Hiren Rhustavito.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/01/25/20400098/untung-rugi-viktor-axelsen-absen-di-indonesia-masters-2023