Hasil BWF World Championship 2022: Fadia/Ribka Gugur, Ganda Putri Habis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tersingkir dari ajang BWF World Championship 2022 atau Kejuaraan Dunia BWF.

Langkah Fadia/Ribka terhenti di babak 32 besar setelah kalah rubber game dari unggulan ketujuh asal Thailand Jongkolphan Kitithatakul/Rawinda Prajongjai.

Berlaga di Lapangan 3 Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (24/8/2022) pagi WIB, Fadia/Ribka menyerah 15-21, 21-10, 15-21, dalam tempo 58 menit dari Jongkolphan/Rawinda.

Dengan hasil BWF World Championship ini, Indonesia sudah tidak memiliki wakil lagi di sektor ganda putri Kejuaraan Dunia 2022.

Sebelumnya, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sudah gugur di babak pertama (64 besar) usai kalah 18-21, 19-21, dari Margot Lambert/Anne Tran (Perancis).

Ulasan pertandingan

Fadia/Ribka tampil di bawah tekanan Jongkolphan/Rawinda pada gim pertama. Sejak awal, mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin.

Setelah skor 1-2, Fadia/Ribka kehilangan tiga poin beruntun, mengakibatkan mereka dijauhi Jongkolphan/Rawinda 1-5.

Sempat mendekat 8-0, Fadia/Ribka harus mengakui keungglan lawan 8-11 pada interval gim pertama.

Setelah turun minum, permainan Fadia/Ribka belum juga membaik. Mereka beberapa kali membuat kesalahan sendiri yang berujung poin untuk lawan.

Pada poin-poin kritis, Fadia/Ribka terpaut jauh dari Jongkolphan/Rawinda 13-19. Mereka pun menyerahkan gim pertama untuk Jongkolphan/Rawinda 15-21.

Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan lebih menarik. Fadia/Ribka dan Jongkolphan/Rawinda silih berganti mendulang poin.

Sempat tertinggal, 2-3, Fadia/Ribka meraih empat angka beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 6-3.

Smes keras dari Fadia dan Ribka, serta beberapa kesalahan dari lawan, menjadi sumber poin bagi pasangan ganda putri Indonesia.

Sebuah drop shot Fadia yang sempat menyentuh bibir net, memastikan Indonesia menjauh 8-4 dari wakil Thailand.

Fadia/Ribka bisa menjaga keunggulan. Mereka mengunci interval gim kedua dengan skor 11-5. Paruh pertama gim kedua ditutup dengan smes Ribka dari depan net.

Empat angka tambahan didapat wakil Indonesia tepat setelah jeda. Kali ini, placing-placing Fadia jadi momok lawan. Fadia/Ribka menjauh 14-5.

Gim kedua berakhir dengan skor 21-10 untuk kemenangan Fadia/Ribka. Permainan selesai setelah drop shot Jongkolphan tertahan di net.

Pada gim ketiga alias penentuan, Fadia/Ribka terlihat mempercepat tempo permainan. Beberapa kali mereka melancarkan smes tajam ke arah lawan.

Namun, strategi tersebut cukup membuat lawan tertekan, tetapi tidak selalu efektif karena beberap smes mereka juga ada yang keluar dari garis permainan.

Untungnya, lawan juga kerap melakukan kesalahan sendiri. Seperti saat Fadia/Ribka tertinggal 4-6, Jongkolphan/Rawinda melepas tiga pukulan eror, membuat kubu Indonesia berbalik unggul 7-6.

Fadia/Ribka berusaha menjaga keunggulan mereka sampai turun minum. Namun, pukulan keberuntungan Jongkolphan/Rawinda, memaksa mereka tertinggal 10-11 pada interval gim ketiga.

Selepas rehat dan pidah lapangan, Fadia/Ribka terlihat menurun. Di sisi lain, Jongkolphan/Rawinda terus menekan Fadia/Ribka.

Fadia/Ribka kehilangan empat poin berturut-turut. Mereka pun terpaut jauh dari Jongkolphan/Rawinda 10-15.

Laju poin Fadia/Ribka terhenti di angka 15. Sementara, Jongkolphan/Rawinda berhasil mencapai poin 21. Fadia/Ribka pun harus mengakui keunggulan wakil sang lawan pada gim kedua..