Gregoria Komentari Hasil Undian Kejuaraan Dunia 2022: Rileks...

KOMPAS.com - Gregoria Mariska Tunjung tak mau ambil pusing soal hasil undian Kejuaraan Dunia 2022. Baginya, yang terpenting adalah menyiapkan mental dengan rileks sebelum bertanding.

Gregoria Mariska Tunjung adalah salah satu tunggal putri Indonesia yang akan tampil di BWF World Championships alias Kejuaraan Dunia 2022.

Selain Gregoria Mariska, tim Merah Putih juga akan diwakili oleh Putri Kusuma Wardani di nomor tunggal putri.

Menjelang turnamen, Gregoria dan Putri KW sudah menjalani serangkaian persiapan di bawah arahan pelatih Rionny Mainaky dan asisten pelatih tunggal putri Herli Djaenudin.

Mereka sudah sampai ke tahap pemantapan teknik pukulan dan latih tanding karena Kejuaraan Dunia 2022 tinggal beberapa hari lagi.

Sejauh ini, menurut pantauan Herli Djaenudin, Gregoria dan Putri KW sudah menunjukkan perkembangan bagus.

"Persiapan sudah masuk ke pemantapan teknik pukulan. Banyak simulasi pertandingan dan sparring juga," kata Herli, dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (15/8/2022).

"Kemarin kita lihat di Malaysia dan Singapura, progress-nya bagus. Semoga berlanjut ke Kejuaraan Dunia," imbuhnya.

Kejuaraan Dunia 2022 akan digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.

Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani sudah mengetahui lawan pertama mereka di Kejuaraan Dunia 2022.

Gregoria akan menghadapi Kirsty Gilmour (Skotlandia), sedangkan Putri KW dipertemukan dengan Soniia Cheah (Malaysia) pada babak 64 besar.

Khusus Gregoria, jika bisa melewati Kirsty Gilmour, dia akan menghadapi unggulan pertama tuan rumah Akane Yamaguchi di babak kedua Kejuaraan Dunia 2022.

Melihat hasil undian, Gregoria mengaku punya target pribadi dan ingin fokus satu demi satu pertandingan.

Dia tak mau ambil pusing dan lebih memilih menyiapkan mental dengan rileks menjelang pertandingan nanti.

"Saya tidak mau terlalu memikirkan undian, mau fokus satu-satu dulu. Saya punya target sendiri, saya ingin mengeluarkan permainan yang terbaik," kata Gregoria.

"Saya juga ingin menang tapi saya mau coba benahi dulu faktor yang kecil-kecil, seperti jaga kondisi malam sebelum bertanding dan men-set mental, tapi dengan rileks di hari pertandingan," kata Gregoria lagi.