Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Singapore Open 2022: Gregoria Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Habis

KOMPAS.com - Perjuangan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di Singapore Open 2022 terhenti pada babak perempat final.

Kekalahan Gregoria membuat publik Indonesia dipastikan tidak bisa melihat tunggal putri Tanah Air naik podium juara Singapore Open 2022.

Gregoria tersingkir setelah takluk dari wakil China non-unggulan, Wan Zhi Yi, pada Jumat (15/7/2022) sore WIB).

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Gregoria menyerah dua gim langsung setelah berjuang selama 41 menit.

Sepanjang pertandingan, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian bola yang melebar atau menyangkut di net.

Skor akhir pertandingan adalah 21-17 dan 21-18 untuk kemenangan Wng Zhi Yi.

Hasil ini membuat Wang Zhi Yi sukses berbalik unggul 2-1 atas Gregoria dalam hal rekor pertemuan atau head to head.

Kemenangan pertama Wang Zhi Yi atas Gregoria terjadi pada babak 16 besar Malaysia Open 2022 dua pekan lalu.

Jalannya pertandingan Gregoria Vs Wang:

Pada awal gim pertama, Wang Zhi Yi yang megambil inisiatif menyerang terlebih dahulu berhasil unggul cepat 4-1.

Kedua pemain kemudian mulai terlibat reli panjang lebih dari 10 pukulan menjelang interval.

Meski sempat berbalik unggul 9-6, Gregoria tetap harus tertinggal 9-11 ketika interval gim pertama.

Berlanjut setelah jeda, Gregoria berhasil langsung mencetak tiga angka beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 12-11.

Berbeda dari sebelumnya, Gregoria kali ini terlihat lebih sabar ketika beradu reli dengan Wang Zhi Yi.

Pukulan serangan Gregoria juga terbilang lebih bervariasi. Gregoria kali ini tidak hanya menyerang lewat smes melainkan juga pukulan drive di depan net.

Namun, Gregoria seperti kehilangan konsentrasi hingga sering melakukan kesalahan sendiri menjelang akhir gim pertama.

Salah satu kesalahan yang kerap dilalukan Gregoria adalah pukulan atau pengembalian bola melebar.

Berbagai kesalahan Gregoria membuat Wang Zhi Yi sukses mencetak enam angka beruntun untuk menjauh 19-13.

Meski terus mencoba memberi perlawanan, Gregoria pada akhirnya harus menyerah 17-21 pada akhir gim pertama.

Berlanjut ke gim kedua, Gregoria dan Wang Zhi Yi saling kejar mengejar poin bergantian unggul hingga kedudukan imbang 4-4.

Setelah itu, Wang Zhi Yi berhasil mengambil alih kendali permainan.

Wang Zhi Yi kali ini mencoba menyerang dengan sering mengubah arah bola. Strategi itu terbukti jitu membuat Gregoria melakukan kesalahan sendiri.

Kesalahan yang sangat sering dilakukan Gregoria pada awal gim kedua adalah pengembalian bola yang menyangkut di net.

Wang Zhi Yi yang terus mendominasi pada akhirnya sukses kembali unggul pada saat interval kedua dengan skor 11-5.

Setelah jeda, Gregoria mencoba mengambil insiatif menyerang terlebih dahulu dan meningkatkan tempo permainan.

Gregoria kali ini terlihat mulai mengurangi adu netting dan mencoba menyerang dengan agresif lewat pukulan smes.

Meski demikian, Gregoria masih kesulitan menembus pertahana Wang Zhi Yi yang memang rapat sejak gim pertama.

Usaha Gregoria untuk menyamakan kedudukan berhasil pada skor 17-17. 

Gregoria berhasil menyamakan kedudukan setelah mencetak dua angka beruntun.

Namun, Gregoria kembali sering melakukan kesalahan sendiri. Gregoria pada akhirnya kembali harus menyerah dengan skor 18-21.

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/07/15/16140778/hasil-singapore-open-2022-gregoria-tumbang-tunggal-putri-indonesia

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke