Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Rexy Tak Mau Gegabah Pisahkan Aaron/Soh: Kalau Tim Indonesia Tak Masalah

Mantan ganda putra terbaik Indonesia itu memang sedang galau melihat performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Performa pasangan ranking 6 dunia tersebut tak kunjung membaik sejak meraih pedali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Terbaru, Aaron/Soh gagal melangkah ke final Malaysia Masters 2022. Mereka dijegal ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akhirnya menjadi juara.

Ada wacana Aaron/Soh dipisahkan. Tetapi Rexy Mainaky belum sepakat karena peringkat para pemain ganda putra Malaysia masih jauh di bawah Aaron/Soh.

Contohnya, Man Wei Chong/Tee Kai Wun masih ada di peringkat ke-38 dunia dan Arif Junaidi/Muhammad Haikal (ranking 80).

"Jika kami tim Indonesia, saya pikir tak ada masalah memisahkan mereka karena Indonesia memiliki dua pasangan yang masuk ranking 20 dunia seperti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (14) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (20)," ujar Rexy, dikutip dari Badmintonplanet.com.

"Dalam kasus itu, para ganda putra Indonesia pun tak memerlukan waktu lama mencapai ranking lebih tinggi dan bisa dengan cepat terlibat dalam turnamen seperti Super 1000." 

"Namun di Malaysia, katakanlah kami ingin memasangkan Aaron dengan para pemain muda, mereka harus memulai bermain dalam turnamen-turnamen level lebih rendah dan dipastikan kehilangan banyak kesempatan berkompetisi di turnamen level lebih tinggi." 

Mantan pasangan Ricky Subagja ini pun tak bisa menutupi kekecewaan terhadap penampilan dua ganda putra andalan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).

Selain Aaron/Soh, ada Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (ranking 12 dunia).

Rexy mengambil contoh pertemuan Aaron/Soh dengan Fajar/Rian. Pasangan Malaysia tersebut bermain di luar rencana yang sudah ditentukan sebelum laga.

"Ketika melihat kembali video, kami sudah mengeset rencana bermain untuk Aaron dan Wooi Yik sebelum bertandingan mereka melawan pasangan Indonesia," ujarnya.

"Tetapi etika mereka di lapangan, mereka bermain sangat berbeda dari apa yang sudah kami rencanakan. Mereka tidak bisa mengontrol emosi, panik dan menganggap mereka lebih baik dibandingkan Fajar-Rian dan pada akhirnya dilanda kepanikan di lapangan."

"Di sisi lain, ketika Fajar/Rian pemanasan, mereka berkomunasi dengan normal dan tidak tampak stres sedangkan Aaron/Wooi Yik terlihat terlalu banyak berpikir."

"Mereka seharusnya bermain tak ada beban. Mereka seharusnya tetap rileks sehingga bisa menemukan jalan keluar sendiri."

Rexy pun menyoroti performa Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Pasangan ini belum konsisten sehingga langsung tersingkir pada babak pertama Malaysia Masters. Lagi-lagi Fajar/Rian jadi batu sandungan.

"Mereka memiliki skill dan kemampuan melangkah lebih jauh. Akan tetapi, mereka tak bermain baik melawan pasangan Indonesia," ujar Rexy.

Meski demikian, Rexy masih menaruh kepercayaan kepada ganda putra Malaysia tersebut.

Dia yakin, kegagalan dalam Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022 akan membuat motivasi Aaron/Soh meningkat lagi menghadapi Commonwealth Games 2022 di Birmingham, Inggris.

Event antarnegara persemakmuran ini dijadwalkan berlangsung pada 28 Juli hingga 8 Agustus 2022.

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/07/11/07200078/alasan-rexy-tak-mau-gegabah-pisahkan-aaron-soh--kalau-tim-indonesia-tak

Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke