Malaysia Masters 2022: Tekad Goh/Nur Izzuddin Revans Lawan Fajar/Rian

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani bakal bertemu lagi dengan juara Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada Malaysia Masters 2022 pekan ini.

Mereka bakal berjibaku pada babak pertama Malaysia Open 2022 yang mulai bergulir 5 Juli hingga 10 Juli 2022.

Laga nanti akan menjadi pertemuan kedelapan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dengan Fajar/Rian. Sebelumnya, Goh/Nur hanya sekali meraih kemenangan atas peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut.

Bahkan dalam tiga pertemuan terakhir, Goh/Nur Izzuddin selalu takluk. Terbaru, Goh/Nur Izzuddin menyerah pada semifinal Malaysia Open 2022 pekan lalu.

Ini membuat Goh/Nur memiliki tekad yang kuat untuk membalas dendam. Malaysia Masters 2022 menjadi momen untuk melakukan hal tersebut.

Langkah pertama yang diambil Goh/Nur Izzuddin adalah melupakan kekalahan pada semifinal Malaysia Open 2022 agar bisa bersinar di Malaysia Masters 2022.

Mereka fokus memperbaiki kelemahan agar kekalahan tersebut tidak terulang kembali ketika bertemu runner up Malaysia Open 2022 tersebut.

Dengan demikian, pasangan peraih gelar juara Jerman Open 2022 ini bisa mewujudkan tekad revans sekaligus menyingkirkan Fajar/Rian dari Malaysia Masters 2022.

"Kami tidak ingin berpikir terlalu jauh, masih ada beberapa hari untuk memperbaiki kelemahan tetapi kami perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan pelatih," ucap Nur Izzuddin dikutip Bolasport.com dari Harian Metro.

Goh/Nur Izzuddin menilai bahwa salah satu penyebab kekalahan pada Malaysia Open 2022 adalah kurang percaya diri. Ini yang harus dihilangkan.

"Mungkin karena kami terlalu memikirkan keunggulan lawan dibandingkan keunggulan kami sendiri," ucap Nur Izzuddin.

"Kami sudah mencoba yang terbaik, tetapi ini bukan permainan kami dan kami harus berpikir ke depan dan harus mencoba lagi," ucap Goh.

Goh/Nur termasuk pasangan yang diandalkan untuk berprestasi dalam Malaysia Masters 2022. Jika Goh/Nur Izzuddin kembali takluk, tentu akan menjadi pukulan telak bagi tuan rumah yang nirgelar pekan lalu.

Bahkan, Malaysia hanya menjadi penonton dalam turnamen level Super 750 tersebut. Sebab, tak satu pun wakil tuan rumah yang tampil dalam partai final. (Wawan Saputra)