BERITA FOTO: Laga Sengit Apriyani/Fadia Tundukkan Wakil China

KOMPAS.com - Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil melaju ke perempat final Indonesia Open 2022.

Kepastian itu didapat setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
mengatasai perlawanan alot Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China).

Bertanding di Lapangan 2 Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022) malam WIB, Apriyani/Siti Fadia menang lewat rubber game dengan skor 21-16, 16-21, 21-18.

Untuk mengatasi perlawanan Zhang Shu Xian/Zheng Yu, Apriyani/Siti Fadia butuh waktu 80 menit sebelum memastikan tempat di perempat final.

Pada babak delapan besar, Jumat (17/6), Apriyani/Siti bertemu pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Unggulan kedua ini lolos setelah menang 25-23, 21-11 atas pasangan Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Ulasan Pertandingan

Apriyani/Siti Fadia tertinggal dua angka dari Zhang Shu Xian/Zheng Yu di awal gim pertama.

Apriyani/Siti Fadia semakin di belakang, setelah ganda putri asal China terus menambah angka demi angka. Apriyani/Siti Fadia tertinggal tiga angka, 4-7.

Meski demikian, Apriyani/Siti Fadia berhasil menyamakan skor menjadi 9-9. Interval gim pertama ditutup dengan keluarnya shuttlecock hasil pukulan Siti Fadia.

Zhang Shu Xian/Zheng Yu unggul 11-10 di interval gim pertama. Selepas jeda, kedua pasangan saling bergantian mencetak poin hingga 12-12.

Setelah itu, Apriyani/Siti Fadia unggul dua angka atas Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Upaya ganda putri Indonesia untuk menambah angka semakin tak mudah.

Ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu terus memberikan tekanan kepada Apriyani/Rahayu.

Kegagalan Zheng Yu membalikkan kok pukulan Siti Fadia membuat ganda putri Indonesia unggul dua angka, 18-16.

Smes kencang Siti Fadia yang tak bisa dibalikkan Zhang Shu Xian membuat ganda putri Indonesia memenangi gim pertama dengan skor 21-16.

Pada awal gim kedua, Zhang Shu Xian/Zheng Yu unggul dua angka atas Apriyani/Siti Fadia.

Namun, ganda putri Indonesia itu berhasil memperkecil jarak menjadi satu angka, 4-5.

Upaya Zheng Yu untuk membalikkan kok gagal setelah mengenai net. Skor menjadi 5-5.

Setelah itu, pertandingan berjalan sengit. Kedua pasangan saling memberikan variasi pukulan yang menghasilkan pon demi poin.

Keunggulan di interval kedua menjadi milik Zhang Shu Xian/Zheng Yu setelah Apriyani Rahayu tidak bisa membendung smes Zhang Shu Xian. Skor 11-9.

Selepas jeda satu menit, Apriyani/Siti Fadia memangkas jarak menjadi satu angka, 12-13 dari ganda putri China peringkat 38 dunia.

Smes kencang Apriyani Rahayu membuat skor menjadi 13-13.

Setelah itu, performa Apriyani/Siti Fadia agak menurun. Kesalahan komunikasi dan kegagalan pengembalian kok membuat ganda putri China memperlebar jarak menjadi dua angka.

Namun, tak butuh waktu lama bagi Apriyani/Siti Fadia kembali menyamakan kedudukan.

Zhang Shu Xian/Zheng Yu tampil lebih dominan pada pengujung laga. Pada akhirnya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu mampu merebut gim kedua dengan skor 21-16.

Laga pun terpaksa kembali berlanjut ke rubber game. Apriyani/Siti Fadia unggul lebih dulu di awal gim ketiga, 3-1.

Upaya Apriyani Rahayu untuk membalikkan kok gagal setelah mengenai net. Zhang Shu Xian/Zheng Yu memperkecil jarak menjadi satu angka.

Akan tetapi, Apriyani/Siti Fadia langsung mendominasi dan membuat mereka memperlebar jarak menjadi empat angka.

Ganda putri Indonesia itu terus mempertahankan keunggulan. Mereka berhasil unggul 11-5 di interval gim ketiga.

Pengembalian gagal dari Apriyani Rahayu membuat ganda China mencetak satu poin selepas jeda.

Setelah itu, pengembalian gagal juga dialami Zheng Yu. Apriyani/Siti Fadia unggul 12-6.

Satu penempatan Siti Fadia di bagian kosong bidang permainan lawan membuat mereka unggul 13-9.

Ganda putri China memperkecil jarak menjadi 12-13. Kemudian, mereka menyamakan skor 14-14.

Memasuki poin krusial, kedua pasangan sama-sama terus memberikan perlawanan sengit.

Pada akhirnya, Apriyani/Siti Fadia mampu menyudahi perlawanan Zhang Shu Xian/Zheng Yu lewat rubber game. Apriyani/Siti Fadia memenangi gim ketiga dengan skor 21-18.

(Penulis Kevin Topan Kristianto | Editor Aloysius Gonsaga AE)