KOMPAS.com - Tunggal putra terbaik Jepang, Kento Momota, mengungkapkan perasaannya seusai tersingkir pada babak pertama atau 32 besar Indonesia Open 2022.
Kento Momota langsung tersingkir dari Indonesia Open 2022 setelah takluk dari tunggal putra non-unggulan asal Denmark, Rasmus Gemke.
Laga antara Kento Momota dan Rasmus Gemke itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/6/20202).
Kento Momota selaku tunggal putra unggulan kedua dalam pergelaran Indonesia Open 2022 sejatinya lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.
Namun, Kento Momota tampak kesulitan saat berusaha meladeni perlawanan Rasmus Gemke. Dia pun kehilangan gim pertama setelah tertinggal 19-21.
Lalu, Kento Momota bangkit ketika memasuki gim kedua. Meski harus bersusah payah, dia berhasil memaksakan gim ketiga berkat keunggulan 21-19.
Kejutan kembali terjadi pada gim ketiga atau penentuan. Kento Momota yang sempat unggul hingga kedudukan 13-11, jutru kecolongan delapan poin beruntun.
Hal itu membuat Kento Momota tertinggal 13-19 dari Rasmus Gemke. Dia tak mampu mengejar ketertinggalan hingga takluk 14-21 pada gim ketiga.
Alhasil, Kento Momota menelan kekalahan lewat drama rubber game kontra Rasmus Gemke.
Kento Momota harus mengakui keunggulan Rasmus Gemke setelah berjuang 82 menit di hadapan publik Istora Senayan.
Setelah pertandingan, Kento Momota mengungkapkan perasaannya. Dia mengaku sedih dan kecewa karena tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2022.
Kento Momota pun tampak menyesal karena tidak bisa memainkan lebih banyak pertandingan di Indonesia.
"Saya sedih sekaligus kesal karena langsung kalah di babak pertama, di depan penggemar saya sendiri di Indonesia," kata Kento Momota, dikutip dari Antara News.
"Padahal saya ingin sekali memainkan lebih banyak pertandingan di Indonesia, tapi ya begitulah," ujar Kento Momota.
Terlepas dari perasaan sedih dan kecewa, Kento Momota mengaku senang bisa kembali bermain di Istora Senayan yang kerap disebut sebagai rumah bulu tangkis Indonesia.
"Saya senang akhirnya bisa kembali bermain di Istora," ucap Kento Momota.
Terkait kekalahan dari Rasmus Gemke, Kento Momota mengatakan bahwa dirinya kewalahan karena kehabisan stamina di gim getiga.
"Stamina saya berkurang di gim ketiga dan saya benar-benar kelelahan di gim penentu," tutur tunggal putra peringkat kedua dunia tersebut.
Kento Momota sedang berusaha menemukan performa terbaik setelah kali terakhir meraih gelar juara pada Indonesia Masters 2021.
Pada tahun ini, Kento Momota belum meraih satu pun gelar juara.
Bahkan, pencapaian terbaik Kento Momota sejauh ini adalah perempat final All England 2022. Selebihnya, pebulu tangkis asal Prefektur Kagawa itu takluk di 32 besar atau 16 besar.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/06/16/08400098/perasaan-kento-momota-usai-tersingkir-pada-babak-pertama-indonesia-open