Hasil Indonesia Masters 2022: Takluk dari Unggulan 1 China, Febriana/Amalia Gugur

KOMPAS.com - Perjuangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Indonesia Masters 2022 terhenti di babak pertama.

Febriana/Amalia tersingkir setelah takluk dari ganda putri unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Selasa (7/6/2022) sore WIB.

Bertanding di Istora Senayan, Febriana/Amalia kalah dua gim langsung alias straight game setelah berjuang selama 35 menit.

Sepanjang pertandingan, Febriana/Amalia kesulitan mengimbangi permainan Chen/Jia yang tampil mendominasi.

Febriana/Amalia sangat sering melakukan kesalahan sendiri terutama pengembalian bola panjang yang melebar pada gim pertama.

Skor akhir pertandingan adalah 21-12 dan 21-13 untuk kemenangan pasangan China.

Hasil ini membuat Chen/Jia sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka ketika menghadapi Febriana/Amalia menjadi 2-0.

Adapun kekalahan dari Chen/Jia menjadikan Febriana/Amalia wakil Indonesia ketiga yang tersingkir pada babak pertama Indonesia Masters 2022.

Dua wakil Indonesia lain yang sudah tersingkir adalah Ririn Amelia/Virni Putri dan Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati.

Jalannya Pertandingan Febriana/Amalia Vs Chen/Jia:

Pada awal gim pertama, Febriana/Amalia berhasil unggul cepat 2-0. Poin kedua pasangan Indonesia diciptakan oleh Amalia Pratiwi lewat smash keras.

Pasangan China kemudian sukses membalikkan keadaan 4-2 setelah mencetak tiga angka beruntun dari servis Chen Qing Chen.

Memasuki pertengahan gim pertama, Chen/Jia berhasil mengambil alih kendali permainan.

Chen/Jia kali ini cukup sering mendapatkan poin cuma-cuma dari pengembalian memanjang pasangan Indonesia yang melebar.

Hal itu membuat Chen/Jia semakin mendominasi hingga akhirnya berhasil unggul 11-5 saat interval.

Berlanjut setelah jeda, Chen/Jia langsung mencetak tiga angka beruntun untuk memperpanjang keunggulan mereka menjadi 14-5.

Poin terakhir pasangan China diciptakan oleh placing Jia Yi Fan yang masuk di sisi kanan wilayah permainan pasangan Indonesia.

Satu smash keras dari Amalia ke arah backhand Jia Yi Fan membuat pasangan Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 8-16.

Menjelang akhir gim pertama, Febriana/Amalia dan pasangan China mulai sering terlibat banyak reli panjang.

Febriana/Amalia kali ini mulai berani terlihat menyerang dengan melepaskan smash keras ke arah backhand pasangan China.

Meski demikian, Febriana/Amalia tetap harus mengakui keunggulan pasangan China dengan skor 12-21 pada akhir gim pertama.

Berlanjut ke gim kedua, Febriana/Amalia dan pasangan China saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 2-2.

Satu smash keras dari Febriana kemudian membuat pasangan Indonesia menjauh 5-3.

Memasuki pertengahan gim kedua, Febriana/Amalia kembali banyak melakukan kesalahan sendiri terutama pengembalian bola yang tanggung di depan net.

Hal itu membuat Febriana/Amalia kesulitan mengembangkan permainan. Febriana/Amalia pada akhirnya kembali tertinggal 7-11 saat interval.

Berlanjut setelah jeda, kendali permainan masih dipegang oleh Chen/Jia.

Febriana/Amalia sebenarnya beberapa kali berhasil mendapatkan momentum untuk menyerang lewat smash keras di depan net.

Namun, pertahanan Chen/Jia kali ini masih terlalu rapat. 

Chen/Jia yang terus mendominasi berhasil memperlebar keunggulan mereka menjadi 18-9 setelah mencetak tiga angka beruntun.

Poin ke-18 pasangan China diciptakan oleh Jia Yi Fan lewat smash keras menyilang ke sisi kiri wilayah permainan Febriana/Amalia.

Meski terus mendapat tekanan dari Febriana/Amalia, Chen/Jia sukses menjaga keunggulan mereka hingga akhirnya mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-13.