Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021: Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final Tunggal Putri

KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan pada semifinal nomor individu bulu tangkis SEA Games 2021 kontra wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan.

Laga Gregoria Mariska Tunjung vs Phittayaporn Chaiwan dalam rangkaian semifinal nomor individu bulu tangkis SEA Games 2021 itu berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, pada Sabtu (21/5/2022) siang WIB.

Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan setelah berjuang selama 34 menit dalam laga tersebut.

Dia terus berupaya memberi perlawanan sebelum takluk dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 15-21 dari Phittayaporn Chaiwan.

Kekalahan yang dialami Gregoria Mariska Tunjung membuat Indonesia tak memiliki wakil di final tunggal putri SEA Games 2021 Vietnam.

Wakil tunggal putri Indonesia lainnya, yakni Putri Kusuma Wardani, juga menelan kekalahan saat berjuang di semifinal.

Putri Kusuma Wardani pun takluk dua gim langsung dari wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong.

Alhasil, final tunggal putri SEA Games 2021 Vietnam dikuasai oleh wakil Thailand. Duel pamungkas antara Pornpawee Chochuwong dan Phittayaporn Chaiwan akan berlangsung pada Minggu (22/5/2022).

Jalannya pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs Phittayaporn Chaiwan

Gregoria Mariska Tunjung sempat memberikan perlawanan sengit pada awal gim pertama kontra Phittayaporn Chaiwan.

Dia terus menempel raihan poin Phittayaporn Chaiwan hingga kedudukan 5-5.

Namun, setelah itu, Gregoria Mariska Tunjung mulai kewalahan meladeni permainan Phittayaporn Chaiwan.

Dia beberapa kali kehilangan poin beruntun sehingga tertinggal 6-11 pada interval gim pertama.

Seusai interval, Gregoria sempat bangkit dan memangkas ketertinggalan menjadi hanya satu poin, tepatnya pada kedudukan 14-15.

Akan tetapi, Phittayaporn Chaiwan mampu merespons dan kembali memperlebar jarak atas Gregoria.

Gregoria pun tak kunjung mampu menyamakan poin dan harus merelakan gim pertama setelah tertinggal 18-21.

Pada gim kedua, Gregoria masih tampil di bawah dominasi Phittayaporn Chaiwan. Hal itu terlihat dari perolehan skor.

Gregoria tak pernah unggul atau menyamai raihan poin Phittayaporn Chaiwan.

Ketika mencapai interval gim kedua, Gregoria tertinggal 8-11.

Setelah interval, Gregoria sempat tertinggal delapan angka dari Phittayaporn Chaiwan.

Hal itu semakin menyulitkan perjuangan Gregoria. Namun, dia berhasil memangkas ketertinggalan menjadi empat angka pada perolehan skor 15-19.

Gregoria terus berupaya menekan Phittayaporn Chaiwan. Akan tetapi, Phittayaporn Chaiwan mampu mengatasi tekanan dengan baik.

Phittayaporn Chaiwan pun mampu menutup gim kedua dengan keunggulan 21-15. Sementara, Gregoria harus rela menelan kekalahan.