SEA Games 2021: Beban Target Bikin Tunggal Putra Indonesia Tak Berhasil Raih Medali

KOMPAS.com - Pelatih tunggal putra Indonesia Harry Hartanto mengungkapkan alasan Chio Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata tidak tampil lepas di SEA Games 2021 Vietnam. 

Tunggal putra Indonesia mengirimkan dua wakil di nomor perorangan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis SEA Games 2021, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata. 

Namun, keduanya tak berhasil lolos ke semifinal dan memberikan medali untuk tim Merah Putih.

Christian Adinata lebih dulu tersingkir dari persaingan pada pertandingan babak 16 besar di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Kamis (19/5/2022). 

Christian Adinata kalah dari pebulu tangkis veteran asal Vietnam Nguyen Tien Minh dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-19.

Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo tak berhasil melaju ke semifinal usai kalah dengan skor identik 16-21 dari Jiang Heng Jason Teh (Singapura) di perempat final. 

Harry Hartono sebagai pelatih menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Ia pun menegaskan bakal mengevaluasi performa Chico dan Christian. 

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, karena tahun ini tim tunggal putra belum bisa menyumbang medali," ucap Harry dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com. 

"Penampilan Chico dan Christian kurang maksimal, tentunya akan ada evaluasi dan catatan untuk diperbaiki dan ditingkatkan lagi," sambung Harry.

Harry mengakui bahwa Chico dan Christian tak mampu tampil lepas karena terbebani target. 

"Ada target yang membuat Chico dan Christian menjadi beban untuk tampil maksimal. Tetapi mereka memang harus belajar mengatasi supaya beban itu menjadi motivasi," jelas Harry.

"Mental dan cara berpikir mereka harus kuat jika ingin standar levelnya tinggi dan event SEA Games ini bagus untuk pengalaman mereka berdua. Saya berharap mereka bisa lebih matang setelah dari sini," tambah Harry.

Di luar sektor tunggal putra, Indonesia meloloskan tujuh wakil ke babak semi final SEA Games Vietnam 2021. Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani (tunggal putri).

Lalu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra). Berikutnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).