Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Dukungan Hendra dkk Bakar Semangat Syabda Perkasa di Piala Thomas 2022...

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, menilai salah satu kunci kebangkitan dirinya ketika menghadapi Lee Yun Gyu (Korea Selatan) adalah dukungan dari para seniornya.

Hal itu disampaikan Syabda Perkasa Belawa seuasi Indonesia menumbangkan Korea Selatan pada pertandingan terakhir Grup A Piala Thomas 2021, Rabu (11/5/2022) malam WIB.

Syabda Perkasa Belawa adalah sosok yang memastikan keberhasilan Indonesia mengalahkan Korea Selatan.

Tampil sebagai wakil kelima Indonesia, Syabda Perkasa Belawa berhasil menaklukkan Lee Yun Gyu yang ditunjuk sebagai tunggal putra ketiga Korea Selatan.

Perjuangan Syabda Perkasa Belawa untuk mengalahkan Lee Yun Gyu sangatlah tidak mudah.

Syabda Perkasa Belawa harus berjuang selama 1 jam 8 menit untuk menumbangkan Lee Yun Gyu via rubber game.

Syabda Perkasa Belawa memang berhasil mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Namun, Syabda Perkasa Belawa gagal menjaga konsistensi sehingga harus menyerah dari Lee Yun Gyu pada akhir gim kedua dengan skor cukup telak 11-21.

Berlanjut ke gim ketiga, Syabda Perkasa Belawa masih kesulitan mengembalikan permainan terbaiknya pada awal permainan. 

Syabda Perkasa Belawa yang kini masih berusia 21 tahun terlihat kehilangan sentuhan sampai harus tertinggal 6-11 pada awal gim ketiga.

Meski tertinggal jauh saat interval, Syabda Perkasa Belawa tidak menyerah. Syabda Perkasa mendadak berhasil mengembalikan permainannya setelah interval.

Tidak tanggung-tanggung, Syabda Perkasa berhasil mencetak enam angka beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 13-12.

Sejak saat itu, Syabda Perkasa yang sudah kembali percaya diri tidak pernah lagi tertinggal. 

Syabda Perkasa Belawa pada akhirnya berhasil mengunci gim ketiga dengan kemenangan 21-16.

Seusai pertandingan, Syabda Perkasa mengakui dirinya sempat hampir menyerah ketika sudah tertinggal 6-11 pada interval gim ketiga.

Namun, Syabda Perkasa langsung mengubah cara berpikirnya setelah melihat para seniornya seperti Hendra Setiawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, hingga Mohammad Ahsan, terus memberi dukungan.

Teriakan Hendra Setiawan dkk dari tribune penonton itulah yang membuat Syabda Perkasa bangkit dan tidak lagi berpikir menyerah.

"Ketika tertinggal 6-11, saya hanya berpikir: 'Kalau kalah, ya sudah kalah.' Namun, saya bertekad tidak mau menyerah begitu saja di lapangan," kata Syabda dikutip dari rilis resmi PBSI.

"Saya terus berusaha dan nekad mengejar ke mana pun arah bola. Saya tidak lagi berpikir tenaga akan terkuras. Saya bertarung all out!" ujar Syabda.

"Apalagi, senior-senior sekaligus idola-idola saya terus memberi dukungan di pinggir lapangan. Dukunan mereka sangat luar biasa," ucap Syabda.

"Saya melihat Koh Hendra, Mas Kevin, Babah Ahsan, dan pemain lain berteriak mendukung saya. Jadi, saya tidak mau menyerah!," tutur Syabda menambahkan.

Kemenangan Syabda Perkasa atas Lee Yun Gyu  menyempurnakan comeback Indonesia atas Korea Selatan.

Sebelumnya, Indonesia sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu setelah Anthony Sinisuka Ginting da Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menelan kekalahan.

Indonesia kemudian comeback dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Shesar Hiren Rhustavito dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyumbang poin.

Kebangkitan tim bulu tangkis putra Indonesia pada akhirnya disempurnakan oleh Syabda Perkasa Belawa di partai terahkir. 

Kemenangan 3-2 atas Korea Selatan membuat tim bulu tangkis putra Indonesia dipastikan lolos ke perempat final Piala Thomas 2022 dengan status juara Grup A.

Tim bulu tangkis putra Indonesia selaku juara bertahan berhak menyandang status juara Grup A Piala Thomas 2022 setelah menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Sebelum mengalahkan Korea Selatan, Hendra Setiawan dkk terlebih dahulu mengalahkan Singapura dan tuan rumah Thailand dengan skor identik 4-1.

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/05/12/05300058/saat-dukungan-hendra-dkk-bakar-semangat-syabda-perkasa-di-piala-thomas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke