Tim Junior Indonesia Ukir Sejarah dan Borong 3 Gelar di Perancis

KOMPAS.com - Tim junior Indonesia yang terdiri dari pebulu tangkis pelapis Pelatnas Cipayung mengukir prestasi gemilang kala tampil dalam turnamen Alpes International U19 2022 di Voiron, Perancis.

Dalam turnamen tersebut, Indonesia sukses mengukir sejarah dengan menciptakan All Indonesian Final di tiga nomor berbeda, yakni tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.

Tim junior Indonesia kemudian sukses memborong tiga gelar juara Alpes International U19 2022 lewat kemenangan Alwi Farhan (tunggal putra), Ester Nurumi Tri Wardoyo (tunggal putri), dan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (ganda putri).

"Ini prestasi bagus yang layak kita syukuri. Pemain muda yang ada di Pelatnas Cipayung mampu unjuk kemampuan," kata pelatih Asep Suharno dalam keterangan tertulis PP PBSI, dikutip dari Antara News.

"Apalagi, kami merebut tiga gelar juara dengan menciptakan final sesama wakil Indonesia di tiga nomor," ujar Asep Suharno penuh bangga.

Menurut Asep, penampilan apik para atlet muda Indonesia menjadi indikator positif di tengah persaingan pebulu tangkis belia Eropa yang kini semakin berkembang dan kompetitif.

Para pebulu tangkis muda Indonesia berhasil melalui tantangan tersebut hingga merebut tiga gelar di Alpes International U19 2022.

"Kejuaraan ini begitu kompetitif. Saya lihat banyak pemain berbakat Eropa yang hadir dan meramaikan kejuaraan ini," ucap Asep.

Di sektor tunggal putra, Alwi Farhan yang berstatus unggulan keenam turnamen, tampil begitu solid.

Alwi Farhan sukses mengalahkan rekan sepelatnas, Bodhi Ratana Teja Gotama, dengan skor 21-12 dan 21-17 pada partai puncak Alpes International U19 2022.

Bergeser ke sektor tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo juga memastikan gelar juara setelah mengalahkan rekan sepelatnas, Tasya Farahnailah, lewat rubbber game.

Ester Nurumi mengakhiri laga dengan skor 21-11, 10-21, dan 21-13, dalam durasi 47 menit.

Asep berharap, penampilan para tunggal putri junior semakin baik sehingga bisa menjadi pelapis Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung di kategori senior.

"Mudah-mudahan dari hasil ini ke depannya di sektor tunggal putri makin bagus dan bisa segera muncul generasi penerus yang bisa segara melapis Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung," kata Asep.

Terakhir, Indonesia meraih gelar ketiga lewat ganda putri Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose. 

Mereka menyumbangkan gelar juara setelah menang atas sesama wakil Indonesia, yakni Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani.

Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose menang dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-12.