KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, di luar dugaan gugur pada babak pertama Swiss Open 2022.
Dejan/Gloria langsung tersingkir setelah takluk dari wakil Jerman non-unggulan, Jones Ralfy/Linda Efler, Rabu (23/3/2022) dini hari WIB.
Bertandng di St. Jakobshalle Basel, Dejan/Gloria kalah setelah berjuang selama 65 menit via rubber game dengan skor 17-21, 21-14, dan 16-21.
Dejan/Gloria menjadi wakil kedua Indonesia yang harus tersingkir pada babak pertama Swiss Open 2022.
Wakil Indonesia pertama yang harus tersingkir adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Berstatus sebagai ganda campuran unggulan kedua, Praveen/Melati takluk dari juniornya, Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Praveen/Melati kalah dari Adnan/Mychelle dua gim langsung atau straight game dengan skor 13-21 dan 26-28.
Kemenangan atas Praveen/Melati menjadikan Adnan/Mychelle wakil Indonesia kedua yang lolos ke 16 besar Swiss Open 2022 setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Jalannya Pertandingan Dejan/Gloria Vs Jansen/Efler:
Pada awal gim pertama, Dejan/Gloria dan Jansen/Efler langsung bermain terbuka dan saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 6-6.
Jansen/Efler kemudian berhasil mencetak empat angka beruntun untuk unggul 11-7 saat interval.
Dejan/Gloria banyak kehilangan poin karena terlalu sering melakukan kesalahan sendiri terutama pengembalian bola yang melebar.
Belanjut setelah jeda, Jansen/Efler berhasil terus melanjutkan dominasinya.
Jansen/Efler kali ini mencoba menyerang dengan lebih sering mengajak Dejan/Gloria beradu pukulan drive.
Pasangan Jerman semakin menjuh 16-9 setelah berhasil mencetak empat angka beruntun.
Meski Dejan/Gloria terus memberi perlawanan, Jansen/Efler tetap berhasil mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Berlanjut ke gim kedua, Dejan/Gloria yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu berhasil unggul cepa 4-2.
Dejan/Gloria kali ini terlihat lebih berani mengubah arah bola ketika menyerang. Kecepatan dan rotasi posisi Dejan/Gloria terbiang juga lebih baik dari gim pertma.
Dejan/Gloria pada akhirnya berhasil unggul tipis 11-10 pada sat interval gim kedua.
Berlanjut setelah jeda, Dejan/Gloria terlihat seperti kehilangan konsentrasi sampai Jansen/Efler berhasil menyamakan kedudukan 13-13.
Sadar Jansen/Efler mulai bangkit, Dejan/Gloria langsung mengingkatkan tempo permainan.
Dejan/Gloria yang berhasil kembali memegang kendali permainan kemudian sukses mencetak empat angka beruntun untuk menjauh 17-14.
Dejan/Gloria pada akhirnya suskes memaksa Jansen/Efler bermain rubber game setelah memenangi gim kedua dengan skor 21-14.
Pada gim ketiga, Dejan/Gloria terlihat sangat kesulitan mengembangkan permainan. Dejan/Gloria tercatat selalu tertinggal sejak kedudukan 3-3. Faktor stamina kemungkinan menjadi penyebabnya.
Dejan/Gloria pada akhirnya harus pulang lebih cepat setelah takluk 16-21 pada gim ketiga.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/03/23/02222568/hasil-swiss-open-2022-kalah-dari-wakil-jerman-dejan-gloria-gugur