KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengakui bahwa juniornya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, pantas menang dan juara All England 2022.
Ahsan/Hendra harus mengakui kekalahan dari Fikri/Bagas pada final All England 2022.
Dalam laga final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Ahsan/Hendra kalah dua gim langsung dari Fikri/Bagas dengan skor 19-21 dan 13-21, Minggu (20/3/2022).
Ahsan/Hendra pun mengapresiasi kemenangan Fikri/Bagas.
Peraih dua kali juara All England itu mengatakan juniornya tersebut pantas meraih podium teratas.
"Mereka bermain baik hari ini, terus menyerang, dan rotasinya sangat cepat," ucap Hendra dikutip dari PBSI.
"Selamat untuk mereka. Kami berlatih bersama setiap hari, mereka memang punya kualitas," tuturnya.
Sementara itu, Ahsan, yang mengalami cedera betis sejak babak perempat final, juga mengakui bahwa Fikri/Bagas bermain bagus.
Ahsan pun tak mau menjadikan cederanya sebagai alasan kekalahan. Dia mengakui Fikri/Bagas pantas meraih gelar juara All England 2022.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera saya, Fikri/Bagas memang bermain sangat bagus," kata Ahsan.
"Mereka pantas untuk mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas, dan terus bekerja keras," tutur Ahsan.
Perjalanan Fikri/Bagas dalam meraih gelar juara All England 2022:
1. Babak 32 besar vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 21-18, 21-19
2. Babak 16 besar vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8) 24-22, 13-21, 21-17
3. Babak Perempat Final vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/3) 16-21, 21-16, 22-20
4. Babak Semi Final vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) 22-20, 13-21, 21-16
5. Babak Final vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2) 21-19, 21-13.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/03/21/07400038/fikri-bagas-pantas-juara-all-england-ahsan-hendra-tak-jadikan-cedera