Hasil Kejuaraan Beregu Asia: Ikhsan Rumbay Kalah, Korsel Balik Memimpin 2-1

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis putra Indonesia tertinggal 1-2 dari Korea Selatan pada fase Grup A Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Beregu Asia. 

Tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang diturunkan pada partai ketiga kalah dua gim langsung dari Kim Joo-wan. 

Dalam pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Kamis (17/2/2022) siang WIB, Ikhsan kalah dengan skor 18-21 dan 14-21. 

Indonesia sejatinya membuka keunggulan terlebih dahulu melalui kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo atas Jeon Hyeok-jin dengan skor 21-18, 15-21, dan 21-19. 

Sementara itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tak berhasil menggandakan keunggulan Indonesia. 

Pramudya/Yeremia kalah dengan skor 10-21 dan 19-21 dari Young Jin/Na Sung-seung.

Setelah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, perjuangan Indonesia akan dilanjutkan oleh pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan melawan Jin Seong Noh/Dae Il Yoon. 

Rangkuman pertandingan 

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tertinggal tiga angka dalam kedudukan 2-5 dari Kim Joo-wan pada awal-awal gim pertama. 

Namun, pemain berusia 22 tahun tersebut bisa menyamakan skor menjadi 5-5 dan berbalik unggul 8-5. 

Saat pertandingan berjalan 9 menit, Ikhsan lebih dulu mencapai interval dengan keunggulan 11-7 atas Kim Joo-wan. 

Setelah interval, Kim Joo-wan mampu mengajak Ikhsan bermain lebih ketat. Ia berhasil menyamakan kedudukan hingga 13-13. 

Setelah papan skor menunjukkan angka 14 sama, Kim Joo-wan memperlebar keunggulan menjadi dua angka dalam kedudukan 16-14. 

Meski sempat menempel ketat perolehan poin Kim Joo-wan, Ikhsan harus mengakui keunggulan sang lawan. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay kalah 18-21 pada gim pertama. 

Seperti gim pertama, Ikhsan lebih dulu tertinggal 2-5 dari Kim Joo-wan. Ikhsan berupaya mengikis jarak poin menjadi dua angka dalam kedudukan 6-8. 

Meski demikian, Ikhsan belum berhasil menyamakan kedudukan. Ia tertinggal tiga angka di interval gim kedua dalam kedudukan 8-11. 

Kemenangan pada gim pertama tampaknya meningkatkan kepercayaan diri Kim Joo-wan. Ia tancap gas selepas jeda gim kedua dengan meraih lima poin beruntun dan unggul 16-8. 

Di sisi lain, perolehan angka Ikhsan mandek. Ia hanya menambah satu poin dalam periode yang sama. 

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay pun tak berhasil mengejar poin sang lawan. Ia kalah 14-21 pada gim kedua. 

Kekalahan Ikhsan dari Kim Joo-wan sekaligus membuat Indonesia balik tertinggal 1-2 dari Korea Selatan.