Lee Zii Jia Jadi Andalan Malaysia, Indonesia Turunkan Skuad Muda dalam Kejuaraan Beregu Asia

Tahun ini, Kejuaraan Beregu Asia 2022 digelar di Malaysia pada 15-20 Februari. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang kualifikasi menuju putaran final Piala Thomas dan Uber 2022.

Empat tim teratas dalam Kejuaraan Beregu Asia akan lolos secara otomatis ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2022 di Bangkok, Thailand, Mei 2022.

Malaysia selaku tuan rumah sangat serius mempersiapkan timnya demi meraih prestasi tertinggi. BAM selaku otoritas tertinggi bulu tangkis Malaysia, menggabungkan pemain senior dan junior untuk terjun ke Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Lee Zii Jia, peraih gelar All England 2021, didapuk sebagai tumpuan tim bulu tangkis putra Malaysia. Ini tentu saja sebuah beban sekaligus hal yang membanggakan bagi pemain ranking 7 dunia tersebut.

Bagaimana tidak, Lee Zii Jia baru saja melewati drama nan kontroversi dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Lee Zii Jia memutuskan keluar dari pelatnas pada awal Januari sehingga BAM menjatuhkan hukuman.

Lee Zii Jia dilarang terlibat dalam ajang internasional selama dua tahun terhitung mulai 18 Januari 2022 karena keputusannya menjadi pemain independen atau profesional.

Namun, skors tersebut dibatalkan setelah Zii Jia mengajukan banding dan bertemu Perdana Menteri Malaysia. Akhirnya, dia mendapat restu dari BAM untuk menjadi pebulu tangkis profesional.

Selain Lee Zii Jia, Malaysia pun menyertakan Ng Tze Yong, Aidil Sholeh Ali Sadikin, Leong Jun Hao, Lim Chong King dan Jacky Kok Jing Hong untuk sektor tunggal putra.

Dari sektor ganda putra, Malaysia mengandalkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka jadi pemimpin untuk Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan Man Wi Chong/Tee Kai Wun.

Sementara itu tim putri Malaysia terdiri dari Eoon Qi Xuan, S Kisona, Tan Zhing Yi, Siti Nueshuhaini Azman, dan Myusha Mohd Khairul untuk tunggal.

Adapun sektor ganda diisi oleh Pearly Tan/M Thinaah, Teoh Mei Xing/Anna Cheong, Valeree Siow/Low Yeen Yuan dan Goo Pei Kee.

Malaysia belum pernah juara Kejuaraan Beregu Asia. Pada edisi terbaru (2020), Malaysia harus mengakui keunggulan Indonesia yang menang 3-1 pada partai puncak.

Sementara itu untuk sektor putri, Jepang merupakan juara bertahan. Pada edisi 2020 mereka menang 3-0 atas Korea Selatan.

Berbeda dengan Malaysia, Indonesia menurunkan para pemain muda dalam Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini. Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi pemain tertua dengan usia 23 tahun, akan menjadi pemimpin di sektor tunggal putra.

Sedangkan di tim putri, Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain tertua meski berusia 22 tahun.

Para pemain muda Indonesia tersebut diberi target mempertahankan gelar (sektor putra). Meski demikian, menambah jam terbang menjadi hal utama yang ingin diraih PBSI.

"Di ajang ini kami memang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk merasakan atmosfer kejuaraan beregu," ujar Kepala Bidan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, Sabtu (29/1/2022).

"Ini merupakan kebijakan PBSI yang ingin mengorbitkan pemain-pemain muda, salah satunya dengan menguji mereka di turnamen ini. Selain sebagai ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan menuju putaran final Piala Thomas dan Uber nanti."