Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Tengah Isu Dicoret dari Pelatnas, Praveen/Melati Berlatih Jelang All England

KOMPAS.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terus berlatih di tengah isu mereka dicoret dari pelatnas PBSI. 

Rumor Praveen/Melati dicoret dari pelatnas berembus pada awal tahun ini. PB Djarum tempat klub mereka bernaung menjelaskan bahwa status Praveen dan Melati memang dipulangkan ke klub.

Hal tersebut juga berlaku bagi para atlet pelatnas lainnya sebab PBSI saat itu sedang bersiap menggelar Seleksi Nasional (Seleknas). 

Usai Seleknas 2022 tuntas digelar pada 15 Januari, PBSI kemudian memanggil atlet-atlet untuk menjalani tes kesehatan rutin.

Dari daftar pemain yang beredar di media sosial, tak ada nama Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, sehingga semakin menguatkan isu keduanya dicoret pelatnas. 

Akan tetapi, kabar pencoretan Praveen/Melati belum bisa dipastikan hingga saat ini karena belum ada SK (surat keputusan) yang dikeluarkan PBSI. 

Di tengah keriuhan rumor tersebut, Praveen/Melati tetap berlatih di PB Djarum. Hal itu disampaikan oleh Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin.

Yoppy menjelaskan bahwa Praveen/Melati sedang mempersiapkan diri untuk tampil di All England yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2022. 

"Masih latihan terus, belum ada (pemberitahuan) SK pemanggilan. Kami harus tetap bersiap apa pun yang terjadi," kata Yoppy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/1/2022) pagi WIB.

"Latihan tetap jalan karena tidak bisa mendadak melakukan persiapan. Misalnya awal Februari dipanggil atau tidak, lalu belum mempersiapkan diri menjelang turnamen. Kami sudah bersiap sejak akhir 2021," ujar Yoppy Rosimin. 

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pernah merasakan podium tertinggi All England yang merupakan turnamen bulu tangkis tertua. 

Mereka menjadi juara pada edisi 2020 setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8. 

Sebelum All England 2020, Praveen/Melati juga menjuarai BWF World Tour Super 750, yakni Denmark Open dan French Open pada 2019. 

Serangkaian hasil positif itu tak bisa dilanjutkan Praveen/Melati pada 2021. Dari 11 turnamen yang diikuti, mereka tampil di final dua kali, yakni pada Thailand Open dan Hylo Open.

Namun, mereka tak berhasil menjadi juara. Dalam dua partai final tersebut, Praveen/Melati selalu takluk dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. 

Performa Praveen/Melati semakin disorot dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival di Bali pada November-Desember 2021. 

Pada tiga turnamen beruntun yang diikuti saat itu, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals, Praveen/Melati terhenti pada babak-babak awal. 

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/01/27/11400018/di-tengah-isu-dicoret-dari-pelatnas-praveen-melati-berlatih-jelang-all

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke