Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa dari Nusa Dua Bali
KOMPAS.com - Ganda putra muda Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, terpacu untuk membuktikan mampu bersaing di level atas dengan para pebulu tangkis dunia.
Pada tahun ini, Fikri/Bagas memang hanya mendapat status runner up Belgian Internasional seusai kalah dari rekan senegaranya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Yoche Rambitan.
Namun, Fikri/Bagas berhasil mengalahkan dua seniornya yang berada di 10 besar peringkat dunia, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kemenangan atas Fajar/Rian baru saja terjadi pada babak 32 besar Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Selasa (16/11/2021).
Selain itu, Fikri/Bagas juga beberapa kali memberikan perlawanan ketat pada pemain-pemain elite seperti saat bertemu peringkat ke-8 dunia Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di perempat final Denmark Open 2021.
Pada pertandingan tersebut, Fikri/Bagas sempat memaksa Astrup/Rasmussen untuk bermain tiga gim meski pada akhirnya kalah 21-19, 11-21, dan 17-21.
Saat ditemui media seusai mengalahkan Fajar/Rian, Bagas/Fikri mengatakan bahwa menurut sang pelatih permainan mereka sudah jauh meningkat daripada sebelumnya.
Peningkatan tersebut terjadi dalam hal teknis dan fokus saat bertanding di lapangan.
"Untuk permainan saya dengan Fikri, saya tidak bisa menilai, tetapi ini kata pelatih saya sudah lumayan meningkat dari sebelumnya. Meningkat dari segi teknis, fokus, dan konsentrasi," kata Bagas Maulana.
Penampilan sepanjang tahun 2021 ini turut membantu meningkatkan mentalitas Fikri dan Bagas.
Ganda putra peringkat ke-31 dunia itu kian terpacu untuk membuktikan diri bisa bersaing di papan atas.
"Melawan senior-senior lebih meningkatkan kepercayaan diri. Tadi bisa menang, ke depannya pasti juga bisa. Untuk mentalitasnya, kami jadi lebih yakin dan percaya diri," kata Muhammad Shohibul Fikri.
"Kami ingin menunjukkan yang terbaik. Mau memperbaiki ranking dan ingin bersaing di level atas," kata Muhammad Shohibul Fikri.
"Kami baru bermain di turnamen level atas seperti Super 500, 750, dan 1000. Kami ingin menunjukkan bisa bersaing di level atas," kata Fikri.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/11/16/18300068/indonesia-masters--singkirkan-fajar-rian-fikri-bagas-beri-pembuktian