Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balas Kekalahan Menyakitkan di Masa Lalu, Indonesia Juara Piala Thomas 2020!

Kala itu, tim Thomas Indonesia menelan kekalahan dari negara yang juga terkenal tangguh dalam olahraga bulu tangkis, yaitu China.

Adapun tim Thomas Indonesia ketika itu menunjuk Taufik Hidayat, Simon Santoso, dan Dionysius Hayom Rumbaka, sebagai tiga tunggal putra yang akan menghadapi China.

Sementara itu, di sektor ganda putra, Indonesia mengirim Markis Kido/Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto Chandra/Nova Widianto.

Pada partai pertama, Taufik Hidayat berhadapan dengan tunggal putra andalan China, Lin Dan.

Hasilnya, Taufik Hidayat takluk 7-21 dan 14-21 setelah berjuang selama 44 menit.

Perjuangan tim Indonesia kemudian dilanjutkan oleh Markis Kido/Hendra Setiawan.

Namun, Kido/Hendra pun gagal menyumbang poin seusai takluk dari Cai Yun/Fu Haifeng. Mereka ketika itu takluk lewat drama rubber game berdurasi 59 menit.

Kekalahan Kido/Hendra otomatis membuat Indonesia tertinggal 0-2 dari China.

Artinya, Indonesia wajib memenangi partai ketiga untuk menjaga asa merengkuh gelar Piala Thomas 2010.

Sementara itu, China hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar.

Saat partai ketiga berlangsung, harapan Indonesia sempat terbuka. Simon Santoso sukses merebut gim pertama dari tunggal putra China, Chen Jin.

Namun, keadaan kembali berpihak pada China setelah Chen Jin sukses memenangi gim kedua.

Pada gim ketiga, Simon Santoso semakin kesulitan. Sementara, Chen Jin mampu mendominasi jalannya pertandingan hingga menutup gim ketiga dengan keunggulan 21-7.

Chen Jin berhasil meyumbangkan poin ketiga dan China dipastikan menjadi juara Piala Thomas 2010.

Kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi Indonesia yang sejatinya tampil meyakinkan sejak fase grup.

Indonesia ketika itu juga melewatkan peluang untuk memutus puasa gelar Piala Thomas yang terjadi sejak 2002.

Berselang 11 tahun kemudian, Indonesia kembali mendapat kesempatan.

Tim putra bulu tangkis Indonesia berhasil menembus final Piala Thomas 2020 yang pergelarannya diundur ke 2021 akibat pandemi Covid-19.

Uniknya, pada final Piala Thomas 2020, Indonesia kembali bertemu China.

Namun, kali ini, giliran Indonesia yang berhasil memetik kemenangan 3-0.

Tim Thomas Indonesia sukses membalas kekalahan pada final Piala Thomas 2010.

Adapun wakil yang membawa Indonesia menang 3-0 atas China pada final Piala Thomas 2020 adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kemenangan 3-0 atas China sekaligus menegaskan status Indonesia sebagai juara Piala Thomas 2020.

Indonesia berhasil mengakhiri penantian 19 tahun, ketika kali terakhir menjuarai Piala Thomas pada edisi 2002.

Kini, Indonesia tercatat telah mengoleksi 14 gelar dari 31 edisi Piala Thomas, terbanyak di antara negara lain, termasuk China.

Berikut ini rekap hasil final Piala Thomas 2020 Indonesia vs China:

  1. MS1 Anthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu 18-21, 21-14, 21-16
  2. MD1 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-12, 21-19
  3. MS2 Jonatan Christie vs Li Shi Feng 21-14 18-21 21-14
  4. MD2 Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu -
  5. MS3 Shesar Hiren Rhustavito vs Weng Hong Yang -

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/10/17/23522918/balas-kekalahan-menyakitkan-di-masa-lalu-indonesia-juara-piala-thomas

Terkini Lainnya

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke