Adapun ganda putri Indonesia yang tampil adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.
Siti/Ribka tampil lebih dulu melawan Mayu Matsumoto/Nami Matsumaya pada partai kedua di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa (12/10/2021) malam WIB.
Pasangan Indonesia itu menilai bahwa mereka kurang berani pada poin-poin kritis.
Hal inilah yang membuat Siti/Ribka kalah dua gim langsung dari Mayu/Nami dengan skor 14-21 dan 19-21.
"Kami kalah karena tadi pada poin-poin kritis, terutama pada gim kedua, kami malah kurang nekat, kurang berani, dan tertekan," ujar Fadia dikutip dari ANTARA.
"Tadi pada gim pertama, kami kurang langsung in dengan pertandingan. Permainan kami belum keluar," tutur Ribka menimpali.
"Sementara pada gim kedua, sudah memimpin, tapi pada poin-poin kritis malah kalah."
"Ini pelajaran penting agar di pertandingan berikutnya, kami harus bisa langsung main dengan pola yang kami inginkan," tambah Ribka.
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang menyerah kepada Yuki Fukushima/Arisa Higashino dengan skor 9-21 dan 10-21 juga melihat kekurangan mereka.
Ganda putri yang diturun pada partai keempat itu pun mengaku banyak yang harus diperbaiki agar bisa lebih baik.
"Main kami tadi kurang aman. Tak sabar sendiri. Padahal pasangan yang kami hadapi adalah pasangan berpengalaman."
"Pertahanan lawan juga rapat sekali. Tidak bisa sekali serang untuk bisa dapat poin," kata Nita.
"Harus lebih dikuatkan lagi, harus lebih tahan di lapangan, siap lebih capek."
"Harus lebih aman lagi mainnya. Fokus kami tak boleh hilang. Kami harus bisa konsisten terus," tandasnya.
Putri Syaikah mengakui, mereka tidak boleh terburu-buru saat menghadapi pasangan berpengalaman.
"Kami tadi tidak sabaran. Dengan shuttlecock yang berat, seharusnya kami tidak boleh menyerang terus," jelas pemain yang akrab disapa Chika itu.
Hasil negatif yang dituai kedua ganda putri ini mewarnai kekalahan telak 0-5 Indonesia dari Jepang.
Adapun tiga wakil Indonesia lainnya yang turut menelan kekalahan adalah Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Meski demikian, tim Merah Putih tetap dipastikan melenggang ke delapan besar Piala Uber sebagai runner-up Grup A.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/10/13/05300058/piala-uber-takluk-dari-pasangan-jepang-ini-evaluasi-ganda-putri