Update Ranking BWF Usai Anthony Ginting Amankan Perunggu Olimpiade Tokyo

Anthony Ginting mengamankan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 setelah menang atas wakil Guatemala, Kevin Cordon.

Dalam perebutan medali perunggu tunggal putra Olimpiade Tokyo yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021), Anthony Ginting mengalahkan Kevin Cordon lewat dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-13.

Berkat kemenangan ini, Anthony Ginting menjadi tunggal putra Indonesia ketujuh yang berhasil meraih medali Olimpiade.

Sebelum Anthony Ginting, legenda tunggal putra yang pernah meraih medali adalah Alan Budikusuma, Ardy Wiranata, Hermawan Susanto, Hendrawan, Taufik Hidayat, dan Sony Dwi Kuncoro.

Alan Budikusuma, Ardy Wiranata, dan Hermawan Susanto secara berurutan meraih medali emas, perak, serta perunggu pada Olimpiade Barcelona 1992.

Sementara itu, Hendrawan mempersembahkan medali perak pada Olimpiade Sydney 2000.

Adapun Taufik Hidayat meraih emas dan Sony Dwi Kuncoro merebut perunggu pada Olimpiade Athena 2004.

Selain mengukir sejarah sebagai tunggal putra ketujuh Indonesia yang meraih medali Olimpiade, Anthony Ginting pun sukses menambah koleksi poin dalam tabel ranking BWF.

Sebelum tampil di pentas Olimpiade, Anthony Ginting tercatat memiliki raihan 82.182 poin.

Kemudian, setelah mengamankan medali perunggu Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting mengantongi 86.232 poin.

Akan tetapi, raihan tersebut belum cukup untuk membuat Anthony Ginting naik peringkat.

Saat ini, dia masih menduduki peringkat kelima, terpaut 3.596 poin dari Chou Tien Chen (Taiwan) yang berada di posisi keempat.

Selanjutnya, di atas Anthony Ginting dan Chou Tien Chen terdapat tunggal putra Denmark, Anders Antonsen.

Raihan poin Anders Antonsen selaku penghuni ranking ketiga tertahan di angka 94.875.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, langkah Anders Antonsen terhenti di perempat final setelah takluk dari Anthony Ginting.

Anders Antonsen kini semakin tertinggal oleh pesaing sekaligus rekan senegaranya, Viktor Axelsen, yang pada Olimpiade Tokyo sukses meraih medali emas.

Saat ini, Viktor Axelsen menduduki peringkat kedua dengan koleksi 103.786 poin.

Dia tertinggal 5.332 poin dari Kento Momota (Jepang) selaku tunggal putra ranking 1 dunia.

Adapun Chen Long (China) yang sempat mengalahkan Anthony Ginting di semifinal dan meraih medali perak Olimpiade Tokyo, kini berada di peringkat keenam.

Chen Long mengantongi 84.400 poin, terpaut 1.832 poin dari Anthony Ginting.

Situasi di papan atas tabel ranking BWF nomor tunggal putra ini tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan sebelum pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 dimulai.

Setelah Olimpiade Tokyo, hanya ada satu pergeseran posisi di deretan 10 besar, yakni Shi Yu Qi (China) yang sukses menduduki 10 besar, menyalip Wang Tzu Wei (Taiwan).

Adapun pada Olimpiade Tokyo 2020, Shi Yu Qi mampu mencapai perempat final setelah menang atas Jonatan Christie (ranking 7) di 16 besar.

Pada perempat final, Shi Yu Qi harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen.

Berikut update ranking BWF nomor tunggal putra hingga pekan ke-31, Selasa (3/8/2021):

Tunggal Putra (10 besar)

1. Kento Momota (Jepang) - 109.118 poin
2. Viktor Axelsen (Denmark) - 103.786 poin
3. Anders Antonsen (Denmark) - 94.875 poin
4. Chou Tien Chen (Taiwan) - 89.828 poin
5. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 86.232 poin
6. Chen Long (China) - 84.400 poin
7. Jonatan Christie (Indonesia) - 74.770 poin
8. Lee Zii Jia (Malaysia) - 69.689 poin
9. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 69.270 poin
10. Shi Yu Qi (China) - 64.941 poin (naik 1 peringkat)