KOMPAS.com - Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tak jemawa meski punya rekor sempurna melawan Anders Antonsen (Denmark).
Kedua pemain akan saling berhadapan pada perempat final tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/7/2021).
Anthony Sinisuka Ginting mengantongi modal positif menjelang pertandingan tersebut.
Runner-up BWF World Tour Finals 2019 itu tercatat belum pernah menelan kekalahan dalam tiga pertemuannya dengan Anders Antonsen.
Meski demikian, Ginting tetap mewaspadai Antonsen yang secara permainan lebih konsisten darinya.
Antonsen menunjukkan penampilan konsisten dalam beberapa tahun terakhir termasuk berhasil menapaki final Kejuaraan Dunia 2019 meski pada akhirnya kalah dari Kento Momota (Jepang).
Selain itu, Antonsen juga merupakan kampiun BWF World Tour Finals 2020 setelah mengalahkan kompatriotnya, Viktor Axelsen.
Serangkaian hasil positif tersebut mengantarkan Antonsen menduduki peringkat 3 dunia, dua tingkat di atas Anthony Sinisuka Ginting yang berada di urutan kelima.
"Ada jeda satu hari akan saya gunakan untuk recovery sambil mempelajari permainan Antonsen," kata Ginting dilansir dari Badminton Indonesia.
"Saya memang unggul head-to-head 3-0, tetapi saya tetap harus waspada dengan permainan dia. Apalagi, kami sudah lama tidak bertemu. Pasti akan ada perubahan," ucapnya menambahkan.
Pertemuan terakhir Ginting dan Antonsen memang terjadi tahun lalu, tepatnya pada Indonesia Masters bulan Januari 2020.
Keduanya bertemu di partai final, di mana Ginting keluar sebagai juara setelah menang rubber game 17-21, 21-15, dan 21-9.
Selain Indonesia Masters, Ginting juga memetik kemenangan atas Antonsen pada turnamen Malaysia Masters 2018 dan China Open 2019.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/07/31/06000048/modal-rekor-3-0-anthony-ginting-ogah-jemawa-lawan-anders-antonsen