Sempat Terbawa Arus Lawan, Greysia/Apriyani Tembus Semifinal Olimpiade Tokyo

KOMPAS.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus melalui perjuangan yang hebat untuk memastikan satu tiket semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipaksa bermain tiga gim oleh Du Yue/Li Yi Hui pada perempat final di Musahino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7/2021) sore WIB.

Pada gim pertama, Greysia/Apriyani unggul cukup jauh 21-15 atas ganda putri China itu. Namun, pada gim kedua mereka tertinggal 20-22.

Diakui Apriyani Rahayu, dia dan tandemnya, Greysia Polii, sempat terbawa arus permainan lawan, sehingga gim kedua lepas.

Akan tetapi, hal itu bisa segera diatasi Greysia/Apriyani setelah menjalankan instruksi pelatih.

"Setelah mengamankan game pertama, game kedua itu lepas karena kami terbawa pola permainan mereka," ucap Apriyani, sebagaimana dikutip dari laman resmi BWF.

"Jadi, akhirnya kami terburu-buru dan selalu mati. Pelatih ingatkan coba jangan terlalu bawa pola permainan mereka," tutur pebulu tangkis 23 tahun itu.

"Kami coba di game ketiga sejak poin pertama dan kami coba dan yang penting harus konsisten," ujar Apriyani Rahayu.

Pada gim penentuan, Greysia/Apriyani tampil lebih baik dan bisa menang cukup meyainkan 21-16.

"Hari ini kami bersyukur kepada Tuhan bahwa kami berada di semifinal dan saya pikir itu cara terbaik untuk memikirkannya," ucap Greysia Polii selepas laga.

"Pikiran kami harus fokus pada pertandingan berikutnya beberapa hari ke depan," Greysia menambahkan.

Dengan kemenangan itu, Greysia/Apriyani pun berhak melaju ke semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Pada babak tersebut, ganda putri ranking enam dunia itu bakal menghadapi wakil Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Selain itu, dengan lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani mencetak sejarah bagi Indonesia di pesta olahraga empat tahunan itu.

Mengutip Badmin Talk, Greysia Polii/Apriyani adalah ganda putri Indonesia pertama yang menembus semifinal Olimpiade.