Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Markis Kido, Gemilang di Asia hingga Dunia dan Persembahan Emas Kemerdekaan

Markis Kido tutup usia dalam usia 36 tahun saat sedang bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, sekitar pukul 18.30 WIB, dengan dugaan karena serangan jantung.

"Hari ini keluarga besar bulu tangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulu tangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung bulu tangkis dunia," ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

Dalam kariernya, Uda, sapaan akrab Kido, telah menorehkan berbagai prestasi manis bagi bulu tangkis Tanah Air.

Dari beragam gelar yang telah diraih, salah satu benang merah dari prestasi sosok kelahiran Jakarta 11 Agustus 1984 tersebut ialah gemilang pada cabang bulu tangkis ajang multievent, dari level Asia Tenggara, Asia, hingga dunia.

Untuk tingkat Asia Tenggara, Markis Kido pernah meraih medali emas SEA Games 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2011, dengan total tujuh medali dari beregu dan ganda putra.

Pada 2003, Markis Kido menjadi bagian saat tim beregu putra menyumbang medali emas SEA Games di Hanoi Vietnam.

Di nomor ganda putra, Uda Markis mulai menorehkan tinta emasnya di ajang SEA Games pada 2005 di Filipina. Berpasangan dengan Hendra Setiawan, Kido menyabet medali emas.

Selanjutnya, secara berturut-turut, pasangan Kido/Hendra mendominasi ganda putra SEA Games pada 2007 dan 2009, selain emas dari beregu putra pada tahun yang sama dan 2011.

Pada tingkat Asia, Kido, juga bersama Hendra Setiawan, berhasil meraih medali emas Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

Pada partai final, Kido/Hendra mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia) dengan skor 16-21, 26-24, dan 21-19.

Kido/Hendra mampu mewujudkan tekad yang sudah dicanangkan menjelang partai final.

Usai mengalahkan salah satu musuh bebuyutannya dari Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, di semifinal, Kido secara tegas mengatakan bahwa mereka siap "mati" untuk mempersembahkan medali emas.

"Selama ini lebih banyak kalahnya. Namun, saat ini suasananya lain. Saya akan tampil all-out dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Kido, Jumat (19/11/10), yang ditimpali Hendra bahwa mereka hanya punya satu pilihan, yaitu emas bagi Indonesia.

Di runut lagi ke belakang, sebelum Asian Games itu, Kido/Hendra telah mengharumkan Indonesia di multievent, pentas dunia, yakni Olimpiade pada Agustus 2008 di Beijing, China.

Medali emas bulu tangkis ganda putra diperoleh Markis Kido/Hendra Setiawan seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng (China) di laga final.

Saat itu, Kido/Hendra menegaskan bahwa emas tersebut sebagai hadiah bagi ulang tahun kemerdekaan Indonesia.

"Kami senang bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing," ucap Kido, saat itu, dalam konferensi pers setelah upacara pengalungan medali.

"Ini hadiah untuk kemerdekaan Indonesia, juga hadiah yang manis untuk kami berdua karena sama-sama lahir di bulan Agustus," ujar Kido.

Kini, Markis Kido telah berpulang, juga di lapangan bulu tangkis, tempat yang membesarkan dan mengharumkan namanya.

Terima kasih Kido, segala perjuangan, jerih payah, dan prestasimu bagi Indonesia akan selalu kami kenang dan lestarikan, beristirahat dengan tenang, patriot bangsa...

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/06/15/05323908/markis-kido-gemilang-di-asia-hingga-dunia-dan-persembahan-emas

Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke