Indonesia Bawa Pulang Dua Gelar dari Austrian Open 2021

KOMPAS.com - Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari ajang Austrian Open 2021 yang digelar di Graz, Austria.

Gelar pertama Indonesia berasal dari nomor ganda putri melalui pasangan Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Serena/Ketut sukses mengalahkan ganda asal Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen di babak final, Minggu (30/5/2021).

Berbekal kemenangan dua gim dengan skor 21-12, 21-16, pasangan ganda putri asal PB Djarum itu berhasil naik podium pertama.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, kemenangan di Austrian Open 2021 merupakan pencapaian gemilang dan sesuai target.

Kemenangan ini menuntaskan dahaga para atlet PB Djarum setelah pada kejuaraan Spain Masters 2021 mereka harus puasa gelar.

“Kemenangan ini sesuai dengan harapan kita. Karena targetnya di setiap turnamen yang diikuti ada atlet yang berhasil meraih juara satu," ucap Yoppy dalam rilis yang diterima KOMPAS.com pada Senin (31/5/2021).

"Di Spain Masters 2021 memang tidak dapat gelar juara, tapi pada Slovenia International 2021 boyong dua juara dan masih sesuai target," imbuhnya.

"Walaupun ada beberapa nomor yang meleset karena belum berhasil di nomor mix double, tapi pencapaian atlet PB Djarum sudah cukup membanggakan,” kata Yoppy.

Sementara itu, Pelatih & Manajer Tim Atlet Dewasa PB Djarum Vita Marissa mengatakan, kemenangan di Austrian Open 2021 merupakan hasil membanggakan dari berbagai persiapan yang telah dijalani tim jelang turnamen.

“Semua prestasi dan gelar yang kita dapatkan, tujuannya untuk Tanah Air tercinta. Mudah-mudahan bulutangkis akan selalu bisa membawa kebanggan Indonesisa di mata dunia,” katanya.

Bagi Serena/Ketut, kemenangan di Austrian Open 2021 ini merupakan gelar perdana sejak keduanya disatukan.

Selain bermain di sektor ganda putri, kedua pemain itu juga turun di nomor ganda campuran.

Adapun satu gelar juara Indonesia lainnya di Austrian Open diraih di nomor tunggal putra melalui Panji Ahmad Maulana yang berasal dari klub PB Candra Wijaya.

Panji berhasil mengalahkan Arnauld Merkle (Perancis) di final melalui tiga gim dengan skor 11-21, 21-8, 21-15.