Alasan PBSI Tunjuk Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran Jadi Sekjen

Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, terpilih sebagai Sekretaris Jenderal dalam kepengurusan PBSI periode 2020-2024.

Dia menggantikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri pada awal April lalu.

Fadil sendiri untuk kali pertama telah hadir ke markas besar PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).

Adapun hari itu merupakan kegiatan saat PBSI menandatangani nota kesepahaman kerja sama sponsor dengan BNI.

Pada kesempatan yang sama, Ketum Agung Firman Sampurna menyambut sang sekjen anyar PBSI dan mengungkap alasannya menunjuk Fadil.

"Saya secara khusus mengundang Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PBSI, Irjen Pol Dr Muhammad Fadil Imran ke pelatnas hari ini," kata Agung dalam rilis PBSI.

"Pertama, ini adalah gambaran bahwa bulu tangkis Indonesia, khususnya yang dikelola PBSI, adalah organisasi yang patuh terhadap ketentuan perundang-undangan, patuh terhadap hukum," tuturnya.

"Tidak ada satu pun negara di dunia ini yang bisa maju kalau rakyatnya tidak patuh hukum. Di acara ini juga bisa dilihat menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Agung Firman Sampurna kemudian menyatakan bahwa bulu tangkis merupakan olahraga terpopuler di kepolisian.

"Yang kedua, kami mau menyampaikan kenapa kemudian beliau yang menjadi Sekretaris Jenderal karena memang di kepolisian olahraga bulu tangkis ini yang paling populer," lanjut Agung.

"Jadi, kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk patuh terhadap hukum dan juga menyosialisasikan bulu tangkis," tuturnya.

"Bulu tangkis ini adalah olahraga yang bukan hanya murah, melainkan juga sangat bermanfaat. Sudah barang tentu harus dilakukan dengan cara-cara yang benar," katanya.

Agung juga mengajak seluruh lembaga pemerintahan, termasuk kementerian-kementerian, untuk mendukung majunya olahraga tepok bulu ini.

"Nah, kami juga ingin menyampaikan secara terbuka bahwa kami berharap agar tidak hanya di kepolisian, tetapi seluruh kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara, untuk aktif mengajak atau membentuk klub-klub bulu tangkis," tuturnya.

"Ini adalah olahraga kita, olahraga nasional kebanggaan kita yang berprestasi. Mari kita dukung bersama. Bukan hanya swasta, melainkan juga kementerian dan lembaga," kata Agung.

Sementara itu, Muhammad Fadil Imran menyampaikan dia akan bekerja mendukung ketua umum.

"Saya sebagai sekjen tentunya akan bekerja mendukung ketua umum, mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya yang saya miliki. Maju terus bulu tangkis Indonesia," kata sang Sekjen PBSI.