Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Ide Perubahan Skor Bulu Tangkis, Viktor Axelsen Jengkel Pemain Tak Dilibatkan

BWF secara resmi akan melakukan pembahasan soal perubahan skor bulu tangkis pada rapat tahunan, 21 Mei 2021.

Nantinya, rapat tersebut akan menentukan aturan perubahan skor dari yang tadinya 3 x 21 menjadi 5 x 11.

Adapun pengambilan keputusan bakal dilakukan melalui voting para anggota BWF.

Perubahan skor tersebut tak terlepas dari usulan PBSI bersama Federasi Bulu Tangkis Maladewa.

Wacana perubahan sistem skor ini sejatinya sudah dicanangkan BWF saat Rapat Umum Tahunan pada 2018.

Akan tetapi, mayoritas federasi menolak saat itu karena ide BWF tidak tepat dengan situasi dan kondisi.

Pasalnya, para pebulu tangkis sudah dekat dengan jadwal kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sehingga hal itu akan membuat atlet sulit beradaptasi.

Setelah sempat menolak, sistem skor tersebut pun sekarang dipertimbangkan ulang karena dinilai punya efek positif bagi pebulu tangkis.

Namun, Viktor Axelsen tidak melihat hal tersebut dapat berefek baik terhadap para atlet.

Dia pun tidak senang dan merasa BWF serta para federasi mengambil keputusan semena-mena.

Lebih lanjut, tunggal putra peringkat kedua itu merasa seharusnya para atlet juga dilibatkan dalam pengambilan keputusan krusial ini.

Akan tetapi, BWF tak memberlakukan hal tersebut sehingga membuatnya begitu kecewa.

"Kami terlalu lemah sebagai pemain dalam olahraga ini," kata Axelsen dikutip dari New Straits Times, Kamis (8/4/2021).

"Persatuan Pemain harus lebih kuat dan kami harus berdiri bersama, serta menuntut bahwa kami memiliki suara dalam hal pengambilan keputusan seperti ini dan lainnya."

"Saat ini semuanya harus melalui federasi nasional. Begitu juga dengan keputusan sistem perubahan skor ini dan para pemain masih tidak punya hak untuk memilih," ungkapnya yang kecewa.

Axelsen juga mempermasalahkan sikap kurang mengenakan BWF terhadap pebulu tangkis pada event-event sebelumnya.

"Bahkan, uang hadiah kami juga dulu ditransfer ke federasi dan akhirnya diberikan kepada para atlet. Itu tidak benar," tuturnya melanjutkan.

"Federasi memiliki kekuatan yang terlalu besar atas para atlet dan menurut saya itu salah!"

"Saya yakin semua pemain benar-benar berterima kasih atas semua hal yang dilakukan asosiasi untuk kami."

"Akan tetapi, inilah saatnya untuk bersatu dan menemukan cara untuk bekerja sama di olahraga ini. Kami semua yakin hal itu akan menjadi lebih baik," tandasnya.

Ini bukan pertama kalinya Axelsen bersuara soal sikap BWF selaku Induk Bulu Tangkis Dunia.

Pada bulan Januari, dia menyuarakan ketidakpuasan atas SOP ketat yang diterapkan di Asian Leg World Tour, Thailand.

Di sisi lain, pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Zii, merasa siap untuk beradaptasi dengan sistem perubahan skor andai benar terealisasi.

Lee Zii yakin bahwa para pemain pada akhirnya akan terbiasa dengan sistem baru yang dibuat BWF.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/04/08/20200008/soal-ide-perubahan-skor-bulu-tangkis-viktor-axelsen-jengkel-pemain-tak

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke