BWF Konfirmasi Indonesia Masters 2021 Batal Digelar

Pembatalan soal turnamen Indonesia Masters Super 100 itu disampaikan BWF via situs resminya pada Senin (5/4/2021) sore WIB.

"Pembatasan dan situasi terkait Covid-19 yang masih terjadi membuat penyelenggara lokal tidak punya pilihan selain membatalkan turnamen," demikian pernyataan BWF.

"Keputusan Federasi Bulu Tangkis Nasional Rusia dan Bulu Tangkis Indonesia masing-masing dibuat berdasarkan konsultasi dan kesepakatan dengan BWF," lanjut pernyataan itu.

Namun, selain terkait pandemi, jadwal padat tahun ini membuat PBSI terpaksa mengorbankan turnamen tersebut mengejar persiapan untuk event tak kalah penting lainnya.

"Tahun 2020 banyak sekali penundaan-penundaan turnamen, termasuk Olimpiade Tokyo dan Piala Thomas -Uber, yang pelaksanaannya dimundurkan ke tahun ini," tutur Kepala Bidang Humas dan Media Broto Happy.

"Sementara tahun ini juga sudah menanti Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia. Agendanya sangat padat," kata Broto.

"Di level regional, juga ada SEA Games di Hanoi, Vietnam. Atas dasar itulah, kami akhirnya memutuskan untuk mengorbankan turnamen Super 100 dulu. Insya Allah tahun depan bisa diadakan kembali," ucapnya.

Indonesia Masters Super 100 sudah dua kali digelar, yaitu tahun 2018 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dan tahun 2019 di Malang, Jawa Timur.

Pada edisi terakhir, Indonesia merebut satu gelar di nomor ganda putri lewat pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Mereka sukses mengalahkan rekan senegara, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dengan skor 23-21, 21-15 di laga final.

Adapun untuk Indonesia Masters Super 500 dan Indonesia Open Super 1.000 masih dalam agenda BWF, meski belum waktu pasti kapan digelar.

Awalnya, Indonesia Masters Super 500 dan Indonesia Open Super 1.000 akan digelar pada Juni 2021. 

Namun, dua turnamen tersebut mengalami penundaan seiring tertundanya Malaysia Open dan Singapore Open.