KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, enggan dibandingkan dengan Lee Chong Wei.
Lee Zii Jia kerap digadang-gadang sebagai salah satu penerus kejayaan Lee Chong Wei yang merupakan peraih tiga medali perak Olimpiade.
Dia perlahan membuktikan dirinya mampu menjadi andalan Malaysia dengan menjuarai All England 2021.
Lee Zii Jia mengalahkan dua pemain unggulan sebelum menjadi kampiun turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Ia menjegal langkah Kento Momota (Jepang) yang diunggulkan di tempat pertama pada partai perempat final dengan kemenangan 21-16, 21-19.
Di final, Lee Zii Jia mengalahkan unggulan kedua asal Denmark sekaligus juara bertahan, Victor Axelsen. Ia menang usai melakoni pertandingan tiga gim dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.
Pencapaian itu sekaligus membuat Lee Zii Jia menyudahi puasa gelar Malaysia selama empat tahun di All England.
Pebulu tangkis Malaysia yang terakhir kali menjadi kampiun di turnamen bergengsi itu adalah Lee Chong Wei pada 2017.
Prestasi Lee Zii Jia itu membuat publik Malaysia semakin meyakini bahwa ia bisa meneruskan guratan tinta emas yang telah ditorehkan Lee Chong Wei.
Kendati demikian, Lee Zii Jia tidak ingin dibandingkan dengan seniornya tersebut.
"Sejujurnya, saya tidak terlalu suka dibandingkan dengan Chong Wei," kata Lee Zii Jia, seperti dilansir dari New Straits Time.
"Prestasinya tidak terkalahkan dan tak perlu diragukan lagi ia adalah seorang legenda."
"Bahkan jika suatu hari saya meraih medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, itu tak berarti saya lebih baik atau akan menggantikan Chong Wei."
"Saya memiliki cerita sendiri untuk ditulis dan saya percaya perjalanan saya baru saja dimulai," tuturnya.
Lee Zii Jia menyadari bahwa harapan Malaysia kini semakin besar kepadanya. Namun, ia tak ingin terbawa suasana dan fokus untuk meningkatkan kemampuannya.
"Nyatanya saya tidak merasa ada yang lebih istimewa meski memenangi All England," katanya.
"Fokus saya masih berlatih sekeras yang saya bisa dan saya akan selalu berusaha untuk tetap rendah hati serta tak terbawa suasana kesuksesan ini."
"Saya tahu ada banyak harapan pada saya sekarang, terutama dengan Olimpiade Tokyo yang akan datang, tetapi saya tak ingin melihat jauh ke depan dan terlalu menekan diri sendiri," ujar Lee Zii Jia mengakhiri.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/03/27/06200048/kata-juara-all-england-2021-soal-perbandingan-dengan-lee-chong-wei