Akun Instagram "Baru" All England Langsung Diserbu Netizen Indonesia

KOMPAS.com - Akun Instagram resmi All England hilang atau tidak ada lagi pada Sabtu (20/3/2021).

Penelusuran KOMPAS.com, akun resmi All England dengan nama @allenglandofficial sudah tidak bisa lagi dicari.

Padahal, @allenglandofficial masih memberi update mengenai All England 2021 setidaknya hingga Jumat (19/3/2021) malam WIB.

"Maaf, halaman ini (akun Instagram All England) sudah tidak ada. Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak atau sudah dihapus," tulis Instagram ketika KOMPAS.com meng-klik tautan akun @allenglandofficial dari pencarian Google.

Akun resmi All England kemungkinan besar ditutup oleh Instagram karena dilaporkan pengguna lain.

Akun Instagram resmi All England sebelumnya memang menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia sejak Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa tujuh wakil Indonesia dipaksa mundur oleh BWF dan panitia penyelenggara All England 2021.

Tujuh wakil Indonesia dipaksa mundur karena sempat berada satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul menuju Birmingham.

Pemberitahuan itu didapatkan tim Indonesia melalui email yang dikirim oleh otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS).

Sesuai aturan yang berlaku di Inggris, pendatang yang terindikasi bisa menularkan virus corona harus diisolasi selama 10 hari.

Aturan itu membuat tujuh wakil Indonesia tidak bisa tampil di All England 2021 karena harus menjalani isolasi mandiri sampai 23 Maret 2021, terhitung sejak tiba di Birmingham pada Sabtu (13/3/2021).

Segala upaya telah dilakukan PBSI dan juga pemerintah Indonesia untuk membuat Marcus Fernaldi Gideon dkk bisa kembali bermain.

Namun, hingga Kamis (19/3/2021) malam WIB atau hari kedua All England 2021, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Tujuh wakil Indonesia pada akhirnya harus menerima kenyataan tidak bisa lagi berpartisipasi di All England 2021 dengan status walkover atau mundur.

Belum lagi ada perlakuan tidak profesional dari panitia BWF dan All England yang memaksa sebagian kontingen Indonesia pulang berjalan kaki dari venue ke hotel.

Fakta itulah yang membuat netizen Indonesia geram dan langsung menyerang akun Instagram resmi All England.

Apalagi, sudah ada empat wakil Indonesia yang berhasil mengunci tiket 16 besar All England Open 2021.

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Secara garis besar, netizen Indonesia menilai perlakuan All England dan BWF terhadap Jonatan Christie dkk sangat tidak adil.

Akun Instagram All England bukan menjadi satu-satunya sasaran netizen Tanah Air. Akun Instagram resmi BWF sampai juga terus diserang oleh netizen Indonesia.

Namun, akun Instagram dan Twitter resmi BWF sampai saat ini masih bisa diakses dan terus mengabarkan All England 2021.

Adapun ketika KOMPAS.com mencoba mencari akun Instagram All England pada Sabtu (20/3/2021), ditemukan satu akun dengan nama @allengland.official.

Akun tersebut kemungkinan besar menjadi pengganti akun resmi All England yang sudah ditutup. Hingga saat ini, akun @allengland.official sudah memiliki lebih dari 1.300 followers.

"Akun utama telah dibanned, ini akun baru. Terima kasih," tulis unggahan pertama akun tersebut pada Sabtu (20/3/2021) pagi hari WIB.

Meski belum bisa dipastikan resmi milik All England atau tidak, akun @allengland.official kembali menjadi sasaran dari netizen Indonesia.

Sebagian besar netizen bahkan menginginkan agar akun tersebut dilaporkan kembali.

"Report again biar lenyap," tulis pengguna benama @randy.tj. Hal sama juga diungkapkan @rianharun07, yang berkata "Yok kembali report".

Sementara, akun @daffa_nakula menjelaskan langkah-langkah melaporkan akun Instagram yang mengunggah "konten palsu".

Terkait kabar terkini tim bulu tangkis Indonesia di Inggris, Ricky Subagja selaku manajer sudah memberi penjelasan pada Sabtu (21/9/2021) pagi WIB.

Ricky Subagja menyebut Anthony Sinisuka Ginting dkk kemungkinan besar akan pulang ke Tanah Air pada Minggu (21/9/2021).

Skuad Merah Putih bisa pulang lebih cepat setelah pemerintah Indonesia dan PBSI melobi pihak terkait untuk memberi pengecualian.