BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sukses melaju ke babak kedua All England 2021.
Hal itu dipastikan setelah Ahsan/Hendra mengalahkan wakil Inggris non-unggulan, Ben Lane/Sean Vendy, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.
Bermain di Utilita Arena Birmingham, Ahsan/Hendra menang secara rubber game dengan skor 21-18, 19-21, dan 21-19.
Kemenangan ini membuat Ahsan/Hendra menyusul Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sukses melaju ke babak kedua terlebih dahulu.
Marcus/Kevin meraih tiket 16 besar seusai mengalahkan wakil Inggris non-unggulan, Mathew Clare/Ethan Van Leeuwen.
Selanjutnya, Ahsan/Hendra akan kembali menghadapi pasangan Eropa pada babak kedua.
Ahsan/Hendra akan berebut tiket perempat final dengan wakil Denmark non-unggulan, Jeppe Bay/Lasse Molhede.
Jalannya pertandingan:
Ahsan/Hendra dan Lane/Vendy terlihat masih bermain sangat hati-hati hingga kedudukan imbang 5-5.
Perolehan poin dari kedua pasangan lebih banyak didapat dari kesalahan lawan masing-masing.
Situasi itu terus berlanjut sampai kedudukan 9-9. Pengembalian tanggung hingga salah servis menjadi dua kesalahan yang sering dilakukan Ahsan/Hendra.
Lane/Vendy yang sempat tertinggal 0-3 pada awal gim pertama sukses membalikkan skor menjadi 11-10 ketika interval.
Seusai jeda, Ahsan/Hendra langsung tancap gas dan berhasil mencetak lima angka beruntun untuk kembali memimpin 15-12.
Dua angka terakhir didapatkan The Daddies dari kejelian Ahsan di belakang net.
Kedua pasangan yang sudah terlihat panas kemudian mulai sering menampilkan reli panjang untuk meraih poin.
Ahsan/Hendra kali ini sudah tidak lagi sering melakukan kesalahan sendiri. Hal itu membuat Ahsan/Hendra berhasil tampil lebih menyerang.
Ahsan/Hendra pada akhirnya sukses mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-18.
"Servisnya diperbaiki lagi. Kalau bisa bikin servis panjang karena mereka pembukaannya tidak begitu bagus," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, ketika memberi instruksi kepada Ahsan/Hendra saat jeda.
Berlanjut ke gim kedua, Ahsan/Hendra dan Lane/Vendy langsung terlibat perang reli panjang.
Dua smash keras dari Ahsan membuat The Daddies unggul 6-4. Ahsan pada awal gim kedua kali ini lebih agresif di depan net.
Pukulan Ahsan di depan net beberapa kali membuat Lane/Vendy memberikan bola tanggung yang langsung disantap Hendra di belakang net.
Namun, dua kesalahan pengembalian bola dari Ahsan membuat Lane/Vendy sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 8-9.
Meski Lane/Vendy terus mengejar, Ahsan/Hendra berhasil menjaga keunggulan 11-10 saat interval.
"Tembak ke tengah aja tidak apa-apa kalau ragu menyerang individu," kata Herry IP kepada Ahsan/Hendra.
Setelah jeda, Lane/Vendy sukses mengambil alih kendali permainan hingga berbalik unggul 15-14.
Lean/Vendy mendapatkan poin terakhir setelah melewati reli panjang lebih dari 30 pukulan dengan Ahsan/Hendra.
Skor kemudian kembali menjadi imbang 16-16 setelah dua pengembalian Lean/Vendy menyangkut di net.
Ahsan/Hendra menghadapi situasi sulit setelah Lean/Vendy sukses mencetak empat angka beruntun meraih game point.
Lean/Vendy pada akhirnya suskes memaksa Ahsan/Hendra bermain rubber game setelah mengunci gim kedua dengan kemenangan tipis 21-19.
Pada awal gim ketiga, Ahsan sempat melakukan protes karena pijakan servisnya dianggap terlalu tinggi.
Meski demikian, Ahsan/Hendra sukses memulai gim ketiga dengan keunggulan 7-5. Namun, Ahsan/Hendra terlihat mulai kedodoran sehingga harus tertinggal 9-11 saat interval.
Setelah jeda, usaha Ahsan/Hendra untuk menyamakan skor baru berhasil pada kedudukan 17-17.
Momen itu tidak disia-siakan Ahsan/Hendra untuk berbalik unggul 19-17 setelah mencetak dua angka beruntun.
Ahsan/Hendra pada akhirnya sukses mengunci tiket 16 besar seusai mengakhiri gim ketiga dengan kemenangan 21-19.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/03/18/02300558/hasil-all-england-2021-ahsan-hendra-susul-marcus-kevin-ke-16-besar