Bungkam Psywar Wakil Inggris, Leo/Daniel Siap Nekat Lawan Unggulan 1 Swiss Open

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengungkapkan keberanian tersebut setelah menang atas wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, pada babak kedua atau 16 besar Swiss Open, Kamis (4/3/2021).

Bermain di Lapangan 2 St Jakobshalle, Basel, Leo/Daniel mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy lewat dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.

Duel Leo/Daniel vs Lane/Vendy berjalan sengit hingga terjadi adu psywar di antara kedua pasangan.

Situasi itu bermula pada gim kedua saat kejar-megejar angka terus terjadi hingga muncul sebuah insiden di poin 9-8.

Bola yang menurut Leo/Daniel keluar dinyatakan foul touch oleh wasit setelah Lane/Vendy melancarkan protes.

Sejak itu, adu psywar antara kedua pasangan tak terhindarkan. Mereka beberapa kali saling mengintimidasi di lapangan.

Bahkan, Daniel sempat terlihat sangat kesal dan membuat pertandingan terasa semakin "panas".

Kendati demikian, Leo/Daniel tetap mampu merebut gim kedua dan memastikan kemenangan atas Lane/Vendy.

"Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Namun, ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut," kata Daniel seusai pertandingan, dikutip dari PBSI.

"Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal termasuk psywar dari lawan, dan kejadian," ujar Daniel.

"Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi, kami coba ladeni saja," tutur pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut.

Jalannya pertandingan kontra Lane/Vendy yang berlangsung "panas" justru menguatkan mental Leo/Daniel.

Mereka menyatakan kesiapan untuk bermain nekat pada perempat final Swiss Open 2021.

Pada perempat final turnamen level 300 tersebut, Leo/Daniel bertemu unggulan pertama, Aaron Chia/Soh Woi Yik, dari Malaysia.

Berdasarkan rekor pertemuan, Leo/Daniel tertinggal 0-1 dari Aaron Chia/Soh Woi Yik.

"Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin, dan kalah. Tetap main nothing to lose, main nekat," kata Daniel.

"Kalah menang urusan belakangan, tetapi kami berharap bisa balas," tutur dia.