Ganda Putra Taiwan: Kami Gugup Lawan Ahsan/Hendra, Oh My God...

Adapun partai puncak antara Lee Yang/Wang Chi-Lin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berlangung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada Minggu (31/1/2021) sore WIB.

Lee/Wang mengalahkan Ahsan/Hendra lewat straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 23-21.

Dengan hasil ini, Lee/Wang berhasil merebut gelar BWF World Tour Finals dari genggaman Ahsan/Hendra.

Mereka menjadi ganda putra Taiwan pertama yang mampu memenangi kejuaraan setingkat Super Series dan World Tour.

Capaian itu melangkapi keberhasilan Lee/Wang yang baru saja merengkuh tiga gelar beruntun pada awal 2021.

Sebelumnya, mereka berhasil menjuarai dua edisi Thailand Open 2021 yang juga berlangsung di Impact Arena, Bangkok.

Lee/Wang tak kuasa menahan rasa senang seusai mengukir sederet catatan gemilang tersebut.

Terlebih, Lee/Wang mengukir catatan itu setelah mengalahkan pasangan yang mereka anggap sebagai idola, Ahsan/Hendra.

"Kami gugup saat datang ke final ini, kami harus melawan idola kami. Saya sempat berpikir, 'Oh my God, oh my God'," kata Lee Yang seusai menghadapi Ahsan/Hendra, dikutip dari laman resmi BWF.

"Tiga gelar yang luar baisa. Sungguh luar biasa dan kami akan terus meningkatkan diri," ujar Lee Yang.

Wang Chi-Lin yang tampak bahagia juga mengutarakan hal serupa.

"Kemenangan hari ini telah membuat kami sangat bahagia. Kami menghadapi idola kami. Gelar ini sulit dipercaya," tutur Wang Chi-Lin.

Setelah itu, Lee/Wang pun mengungkapkan resep di balik kemenangan atas The Daddies, julukan Ahsan/Hendra.

Dalam pernyataannya, Lee/Wang mengaku lebih mengandalkan kecepatan dan berusaha untuk tetap fokus.

"Kami fokus pada pertandingan dan menggunakan kecepatan. Kami lebih cepat dari mereka (Ahsan/Hendra) hari ini," kata Lee Yang.

Pernyataan Lee Yang kemudian dipertegas oleh rekannya, Wang Chi-Lin, yang tentu memiliki pandangan serupa soal resep kemenangan atas Ahsan/Hendra.

"Kami tidak memiliki tekanan saat tampil pada pertandingan ini. Kami hanya mencoba menggunakan kecepatan kami untuk melawan mereka," tutur Wang Chi-Lin.