Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganda Putra Indonesia Nirgelar di Thailand Open, Pelatih Akui Gagal Capai Target

Indonesia mengirimkan lima wakil ganda putra ke dua turnamen beruntun, yakni Thailand Open I dan Thailand Open II.

Dari kelima pasangan itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang paling diandalkan oleh PBSI.

Kendati demikian, tak ada satu pun yang berhasil lolos ke partai final.

Pada Thailand Open I yang berlangsung pekan lalu, Ahsan/Hendra terhenti di perempat final, sedangkan Fajar/Rian tersingkir di babak kedua.

Indonesia sempat memiliki harapan seusai ganda putra muda berusia 19 tahun, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sukses melaju ke semifinal.

Akan tetapi, langkah mereka dihentikan pasangan veteran Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia.

Adapun pada Thailand Open II, Ahsan/Hendra kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada semifianl yang digelar di Impact Arena, Sabtu (23/1/2021).

Fajar/Rian bahkan lebih apes lagi. Perjuangan mereka langsung terhenti pada babak pertama seusai takluk dari ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

"Ya memang ganda putra tidak mencapai target. Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian yang kami harapkan, tetapi tidak berhasil," kata Herry IP dilansir dari Badminton Indonesia.

"Mereka gagal. Nanti latihannya akan dievaluasi lagi. Memang banyak penurunan," ujarnya.

Herry IP pun menyoroti permainan kedua pasangan andalannya itu.

Herry mengatakan bahwa cedera betis kiri yang dialami Mohammad Ahsan cukup memengaruhi penampilannya.

Mohammad Ahsan sempat mengalami cedera ketika mengalahkwan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, pada babak pertama Thailand Open II, Rabu (20/1/2021).

Namun, kata Herry IP, faktor stamina dan usia menjadi alasan utama selain cedera tersebut.

"Cederanya Ahsan berpengaruh, tetapi lebih besar karena faktor stamina," kata Herry berbicara soal kekalahan Ahsan/Hendra di semifinal.

"Usia tidak bisa dibohong. Kalau mau menang, seharusnya bisa dua gim, yang gim kedua kan sudah setting," ujar Herry lagi.

"Memang pada saat setting itu, pemain kita membuat kesalahan."

"Dua poin lawan karena bola nyangkut sendiri. Handicap-nya di lapangan, menang angin, kalah angin, atau bolanya juga sedikit berat."

"Pemain-pemain seusia mereka ada rintangan di situ."

"Saya berharap, di World Tour Final penampilannya bisa lebih bagus lagi," tutur Herry IP.

Sementara itu, untuk Fajar/Rian, Herry mengakui bahwa peraih medali perak Asian Games 2018 itu sedang mengalami penurunan performa.

"Banyak yang bilang Fajar/Rian menurun, memang betul. Sudah lama tidak ada pertandingan, sepuluh bulan vakum, jadi sedikit kagok bagi mereka."

"Ritme permainan, suasana, dan iramnya hilang. Jadi harus beradaptasi lagi meskipun mereka termasuk pemain top 10. Kita harus bisa mengatasinya," ujar Herry IP.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/01/24/17000018/ganda-putra-indonesia-nirgelar-di-thailand-open-pelatih-akui-gagal

Terkini Lainnya

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Liga Inggris
Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke