Thailand Open - Praveen/Melati Menang, Final All England 2020 Terulang

KOMPAS.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses mengunci tiket final Yonex Thailand Open 2021. 

Ganda campuran unggulan kedua itu mengalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis) pada semifinal yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (16/1/2021) siang WIB. 

Praveen/Melati menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 23-21. 

Kemenangan ini sekaligus membuat Praveen/Melati menyamakan kedudukan pada rekor pertemuan dengan Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Sebelumnya, Praveen/Melati kalah dari pasangan asal Perancis itu pada perempat final Indonesia Masters 2020.

Praveen/Melati selanjutnya akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di partai final. 

Laga tersebut merupakan ulangan duel final All England 2020. Kala itu, Praveen/Melati sukses keluar sebagai pemenang. 

Jalannya pertandingan

Duel kedua pasangan berjalan ketat sejak gim pertama. Praveen/Melati dan Gicquel/Delrue bergantian mencuri poin hingga kedudukan sama kuat 8-8. 

Praveen/Melati kemudian mampu memperlebar jarak menjadi dua angka dan unggul 11-9 pada interval gim pertama. 

Seusai jeda, juara All England 2020 itu semakin meninggalkan perolehan poin pasangan Perancis. 

Praveen/Melati ungul 18-14 pada momen krusial sebelum akhirnya mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-16. 

Pada gim kedua, Praveen/Melati kalah start sehingga tertinggal lebih dulu 1-5 dari Gicquel/Delrue. 

Praveen/Melati pun sempat memperkecil jarak menjadi 5-7. Namun, Gicquel/Delrue tak memberikan kesempatan kepada Praveen/Melati untuk menyamakan kedudukan.

 Alhasil, Praveen/Melati tertinggal jauh dengan skor 5-11 pada interval gim kedua. 

Seusai interval, ganda campuran unggulan kedua itu terus mengejar poin Gicquel/Delrue. 

Mereka sukses memangkas jarak menjadi 13-14 saat pertandingan berjalan 35 menit. 

Akan tetapi, beberapa kali shuttlecock yang menyangkut di net membuat perolehan poin Praveen/Melati terhenti. Mereka masih tertinggal 15-17 dari sang lawan. 

Upaya Praveen/Melati untuk mengejar angka Gicquel/Delrue pun berhasil. Mereka menyamakan poin dalam kedudukan 17-17. 

Di sisi lain, Gicquel/Delrue pun tak patah semangat. Mereka terus menempel ketat Praveen/Melati hingga terjadi dua kali deuce. 

Praveen/Melati akhirnya sukses mengakhiri pertandingan usai memenangi gim kedua dengan skor 23-21.