Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Muncul Tujuh Bakal Calon Ketua Umum PBSI 2020-2024

KOMPAS.COM - Setidaknya akan ada tujuh sosok bakal calon Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) periode 2020-2024. 

Sosok tersebut diharapkan bisa meningkatkan pembinaan dan prestasi bulu tangkis Tanah Air. 

Harapan tersebut muncul dalam diskusi webinar SIWO PWI Pusat bertema “Mencari Figur Tepat Ketua Umum PBSI”, Rabu (30/9/2020). Diskusi webinar diikuti puluhan wartawan olahraga nasional.

Tujuh nama yang muncul tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, Kapolri Jendral Idham Aziz, Ketua Pengprov PBSI Banten Ari Wibowo, Ketua PP PBSI 2012-2016 Gita Wirjawan, hingga Direktur Utama Djarum Foundation Victor Hartono.

“Jawa Timur berkomitmen mengusung Pak Moeldoko untuk maju sebagai Ketua Umum PP PBSI 2020-2024. Tak hanya Jawa Timur saja, ada pula Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kami siap meneruskan aspirasi para legenda bulu tangkis yang juga mendukung Pak Moeldoko,” kata Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur Oei Wijarnarko Adi Mulya.

Ketua Pengprov PBSI Aceh H Nahrawi Noerdin memilih mengusung Ari Wibowo untuk maju ke bursa pencalonan.

Nahrawi menilai Ari Wibowo terbukti memiliki gairah terhadap bulu tangkis selama bertugas menjadi Ketua Pengprov PBSI Banten.

Tak sekadar menyediakan lapangan untuk memajukan prestasi, Ari juga telah menempatkan tujuh atlet binaannya di pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

“Itu bukti komitmennya. Kami harap, beliau juga bisa melakukan hal yang sama kepada daerah-daerah. Sebab saat ini dukungan dari pusat terhadap daerah masih sangat minim,” terang Nahrawi yang juga mengharapkan adanya demokrasi di Munas nanti.

Di sisi lain, juara dunia 1993 Joko Suprianto berharap adanya sosok muda yang akan menempati kursi satu PP PBSI.

Dengan demikian, sosok tersebut bisa memberikan gairah baru kepada PP PBSI.

“Sebenarnya sejak pertengahan tahun, saya juga sudah berusaha mencari sosok muda, seperti Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, belum mendapat sambutan dari rekan-rekan pengrov,” ujar Joko.

Terlepas siapa pun kandidat yang akan maju, Joko menyampaikan, tantangan yang dihadapi tidak akan mudah.

Hal ini karena ekspetasi masyarakat Indonesia yang besar di bulu tangkis. Seperti diketahui, bulu tangkis selalu menjadi tulang punggung Merah Putih di single event dan multi event internasional.

Mantan pebulu tangkis Yuni Kartika menyoroti empat kriteria utama yang harus dimiliki Ketua Umum PP PBSI, yaitu memiliki passion, waktu dan kesempatan, kemampuan manajemen yang baik, dapat mencari dana untuk kebutuhan pembinaan, dan turnamen bulu tangkis.

“Jika ingin mengurus bulu tangkis dari hulu ke hilir itu tak mudah. Sosok yang memiliki duit pun tidak cukup, tetapi harus mau (berkontribusi) karena PBSI ini tidak hanya mengurus di pusat saja, tetapi juga pengembangan daerah-daerah karena itu pilar untuk mendukung atlet ke pelatnas,” kata Yuni.

Pengamat bulu tangkis Broto Happy berharap banyak calon yang akan maju di bursa pemilihan Ketum PP PBSI, sehingga pengprov memiliki opsi untuk memilih sosok terbaik.

“Saya juga berharap, pengprov dapat lebih bijak menggunakan hak suaranya dalam pemilihan nanti. Jangan sampai mereka justru tergiur godaan money politic,” kata Broto. 

https://www.kompas.com/badminton/read/2020/09/30/20200098/muncul-tujuh-bakal-calon-ketua-umum-pbsi-2020-2024

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke