Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mewakili tim Rajawali pada ajang Simulasi Piala Thomas 2020.
Pada laga pertama yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020), Jojo sukses menaklukkan wakil tim Garuda, Anthony Sinisuka Ginting, dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-14.
Kemenangan itu memberikan keunggulan bagi tim Rajawali atas tim Garuda pada laga sesi pagi hari pertama simulasi.
Jojo menilai laga kontra Anthony layaknya sesi latihan, karena keduanya hampir setiap hari latih tanding di bawah pengawasan sang pelatih.
"Sebenarnya kalau mau dibilang, game ini mungkin seperti saat latihan," ujar Jojo usai pertandingan.
"Biasanya latihan game itu ada dua kali dalam sepekan, yaitu hari ini Rabu dan Jumat. Akan tetapi, bedanya kalau ajang simulasi ini disaksikan masyarakat. Jadi, saya menilai ajang ini menjadi sesi latihan yang sangat bagus jelang Piala Thomas.
Dalam kesempatan itu, Jojo memuji performa Anthony Sinisuka Ginting yang memang termasuk salah satu pemain andalan Indonesia.
Menurut Jojo, Anthony punya gaya serangan yang bagus dan selalu bisa membuat lawannya kerepotan.
"Kita pasti tahu, Ginting punya gaya dan serangan bagus. Pukulannya sangat mematikan. Enggak pernah gampang saat lawan dia," kata Jojo.
"Strateginya harus siap lagi, terutama pertahanan. Ginting tipikal pemain menyerang. Kalau serangannya tembus, dia akan lebih percaya diri," tutur Jojo melanjutkan.
Saat artikel ini ditulis, pertandingan Rajawali vs Garuda sedang menampilkan duel Karono vs Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Tim Rajawali sedang unggul 2-0 berkat kemenangan Jonatan Christie dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/09/01/11064198/jojo-anggap-simulasi-piala-thomas-2020-sebagai-latihan-tetapi-ditonton