KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, merasa terhormat bisa ikut serta dalam ajang PBSI Home Tournament.
Dalam turnamen internal PBSI itu, Greysia Polii tidak bermain bersama Apriyani Rahayu yang merupakan tandem aslinya melainkan dipasangkan dengan juniornya, Febby Valencia Dwijayanti.
Greysia Polii pun mengaku senang bisa bermain bersama juniornya dan mengapresiasi ajang PBSI Home Tournament.
"Saya senang bisa ada di sini (PBSI Home Tournament). Ada hawa pertandingan yang saya dapat," ujar Greysia Polii dilansir dari Badminton Indonesia.
"Saya mau lihat kemampuan adik-adik, bagaimana mereka di pertandingan. Kami jarang bertemu di turnamen. Jadi, ajang ini bagus untuk tim ganda putri," katanya menambahkan.
"Dipasangkan dengan yang lebih muda adalah kesenangan dan kehormatan buat saya. Saat saya berusia 15 tahun, mereka baru lahir," imbuh Greysia sambil tertawa.
Sebagai sosok senior, Greysia Polii juga tak lupa memberi pesan kepada para juniornya.
Pebulu tangkis berusia 32 tahun itu berpesan agar para juniornya tetap menjaga motivasi, tahan banting, serta terus memperbaiki diri.
"Semua punya potensi, tetapi waktu masuk level senior bukan teknik lagi yang utama melainkan kemauan," tegasnya.
"Bagaimana menghadapi kekalahan dan kemenangan, itu yang diuji."
"Nanti akan ada seleksi alam, kita harus tahan banting di latihan, di kehidupan di asrama maupun di pertandingan," tutur pemain asla klub Jaya Raya ini.
Sementara itu, Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti sukses mengamankan podium ketiga di ajang PBSI Home Tournament.
Mereka menaklukkan pasangan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dengan skor 21-15, 21-8.
Adapun juara PBSI Home Tournament sektor ganda putri diraih oleh Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai mengalahkan Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso dengan skro 21-17, 25-23.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/07/17/21200048/pesan-greysia-polii-untuk-para-juniornya--jaga-motivasi-dan-tahan