KOMPAS.com - Salah satu ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, punya trik khusus untuk mengelabui usianya.
Ya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan pasangan yang usianya tak lagi muda di dunia atlet bulu tangkis.
Ahsan berusia 32 tahun sementara pasangannya tiga tahun lebih tua.
Melawan usia sekaligus pemain dengan berkecepatan dan muda bukanlah suatu hal yang mudah.
Soal fisik, Ahsan/Hendra tentu merasakan perbedaan. Akan tetapi, pengalaman membantu pasangan berjuluk The Daddies itu tampil menawan.
"Kami mengakui, dari segi kecepatan kami sudah ketinggalan dari pemain-pemain muda," kata Ahsan di akun YouTube resmi BWF.
"Tapi kita dikasih program sama pelatih menerapkan strategi-strategi untuk melawan pemain-pemain muda," ujarnya melanjutkan.
Ahsan menegaskan pengalaman ketika muda dengan permainan cepat memudahkannya untuk membaca trik lawan.
"Dulu masih muda, mainnya adu cepat dan kami punya kecepatan. Tetapi, sekarang kami nggak bisa seperti itu."
"Jadi memang kami harus mengubah (gaya main) dan dikuatkan segi pertahanannya," jelas dia.
Sama halnya yang dirasakan oleh Hendra Setiawan, dia mengakui adu strategi adalah jawaban untuk kondisi The Daddies saat ini.
"Kami nggak secepat dulu," awal Hendra menjelaskan.
"Kami harus pintar-pintar menempatkan bola. Kalau nggak gitu, pasti bakalan susah menandingi kecepatan-kecepatan pemain muda sekarang," kata bapak tiga anak itu menambahkan.
Ditanya soal strategi melawan rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra mengaku masih belum tahu.
The Daddies memang kerap kalah jika bertemu dengan Marcus/Kevin hampir di semua pertandingan.
"Mereka (Marcus/Kevin) lebih muda. Pasti lebih unggul di kecepatan," kata Hendra.
"Sekarang si, kami terus mencari gimana supaya bisa menang lawan mereka," tandasnya.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/06/14/16000038/trik-ahsan-hendra-hadapi-pemain-lincah-dan-muda--penempatan-bola