Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukti Praveen/Melati Lebih "Sakti" Main di Eropa

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran nomor empat dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, kerap menyabet trofi ketika bersaing pada turnamen di Eropa.

Sebanyak tiga trofi bergengsi yang Praveen/Melati raih di turnamen Eropa, yakni menjuarai All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, pada 15 Maret lalu.

Pada tahun sebelumnya, dua gelar mereka sumbangkan untuk nama bangsa, yaitu Denmark Open dan French Open/.

Tiga gelar tersebut membuat Melati sedikit heran. Pasalnya, dia menganggap selalu serius di manapun lokasi turnamen.

Hanya, Praveen/Melati berhasil menoreh tinta emas ketika bermain di Eropa.

"Saya dan Praveen ingin memberi penampilan terbaik dan maksimal setiap pertandingan di mana saja," kata Melati dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/6/2020).

"Namun, karena gelar kami dapatnya di Eropa semua, jadi dibilang kami cocok main di sana. Padahal pada pertandingan di negara lain pun tetap maksimal."

Padahal, pemain berusia 25 tahun tersebut menyebut pertandingan di benua Eropa justru punya tantangan sendiri.

"Kalau bermain di sana, bolanya justru lebih berat," tutur Melati dikutip BolaSport.

Toh, pemain asal klub PB Djarum itu tak menampik ada hal yang menyenangkan saat bermain pada turnamen di benua Eropa.

"Memang lebih enak bermain di sana, mungkin karena lebih adem," ucap dia sambil tertawa.

Pencapaian Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada tiga turnamen terakhir di Eropa turut memengaruhi ranking mereka.

Keduanya kini menduduki peringkat ke-4 dunia dan Race to Tokyo alias peringkat untuk menentukan kelolosan ke Olimpiade Tokyo.

Dalam persiapannya, Praveen yang pernah mengikuti Olimpiade belajar dari kesalahan masa lalu.

"Saya sudah satu kali ikut Olimpiade dan dapat banyak pelajaran. Dari pengalaman tersebut, untuk tahun depan saya harus menjaga motivasi dan tetap mengendalikan diri," kata Praveen.

"Saya tidak boleh berlebihan dan harus tetap fokus, sambil mempertahankan motivasi," tutur dia. (Lariza Oky Adisty)

https://www.kompas.com/badminton/read/2020/06/13/15400088/bukti-praveen-melati-lebih-sakti-main-di-eropa

Terkini Lainnya

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke