Apriyani Rahayu Sedih Duetnya dengan Tontowi Ahmad Berlangsung Singkat

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putri, Apriyani Rahayu, mengaku sedih mendengar Tontowi Ahmad pensiun.

Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu baru saja dipasangkan dengan Tontowi Ahmad dan bermain di sektor ganda campuran pada Januari 2020.

Kendati ide menduetkan Tontowi dengan Apriyani mendapat respons positif, kedua pemain itu kesulitan menembus turnamen karena alasan ranking.

Pasalnya, Apriyani tidak pernah sekalipun tampil sebagai pemain ganda campuran di level senior. Peringkat Apriyani dan Tontowi sulit dikatrol karenanya.

Tontowi dan Apriyani baru bisa tampil di Indonesia Masters 2020. Itupun, setelah sekian kontestan dan peserta cadangan mengundurkan diri.

Debut Tontowi/Apriyani terhenti di babak kedua Indonesia Masters 2020 usai kalah dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).

Apriyani pun sempat berharap duetnya dengan Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran berlangsung lama.

Namun, harapan itu tak terwujud lantaran Tontowi Ahmad telah memutuskan gantung raket.

"Jadi Mas Owi (sapaan akrab Tontowi Ahmad) sudah ambil keputusan ya. Akan tetapi, saya punya ekspektasi bakal lama berduet dengan Mas Owi," kata Apriyani Rahayu dikutip BolaSport dari Tribunnews.

Lebih lanjut, Apriyani juga mengaku sama sekali tak pernah mendengar kabar bahwa Tontowi akan pensiun.

Seperti diketahui, rencana pensiun peraih medali emas Olimpiade Rio itu sudah santer terdengar sejak Februari 2020 lalu.

Tontowi saat itu menyampaikan rencana pensiunnya melalui pesan WhatsaApp kepada kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.

"Saya justru tidak mendengar sama sekali mas Owi akan pensiun saat Februari itu," tutur Apriyani.

"Kebetulan, saya juga sedang sibuk turnamen. Biasanya kalau lagi persiapan saya jarang baca-baca berita," lanjutnya lagi.

Tontowi Ahmad secara resmi memutuskan pensiun. Hal itu diketahui lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin (18/5/2020) pagi WIB.

Sepanjang kariernya, pria jebolan PB Djarum itu telah meraih serangkaian gelar juara.

Tontowi juga meraih tiga gelar juara All England, dua kali juara dunia, dan mencapai puncak kariernya saat meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. (Ardhianto Wahyu Indraputra)