Isi Pesan Penting Liliyana Natsir kepada Melati Daeva

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda campuran nasional Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, mengungkap isi pesan sang senior, Liliyana Natsir, mengenai arti perjuangan.

Liliyana Natsir (34) berkiprah di dunia bulu tangkis lebih dulu daripada Melati Daeva Oktavianti (25).

Sebagai sosok berpengalaman, Butet, sapaan akrab Liliyana, cukup sering memberi petuah kepada para juniornya.

Melati pun menjadi salah satu junior yang mendapat nasihat penting dari Liliyana mengenai perjuangan.

Apalagi, atlet binaan klub bulu tangkis PB Djarum ini telah melewati fase kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Melati dan tandemnya, Praveen Jordan, akan berjuang untuk menjaga tradisi raihan medali emas pada ajang Olimpiade.

Demi mendapatkan keping medali emas tentu tidak mudah.

Melati pun dituntut bekerja keras agar usahanya kelak tidak akan mengkhianati hasil.

Ketika lelah berlatih, peraih gelar juara All England 2020 itu selalu ingat pesan Liliyana.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu selalu meminta kepada Melati untuk tidak mudah menyerah dan selalu giat berlatih.

"Ada pesan dari Cik Butet yang selalu saya ingat, yaitu harus berjuang, tidak boleh gampang menyerah, dan selalu yakin pada diri sendiri bahwa kita bisa," ucap Melati, dilansir BolaSport.com dari Antara News.

Perihal target pada Olimpiade Tokyo 2020, Melati Daeva Oktavianti mengaku tidak mematok terlalu tinggi.

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu hanya berharap mampu menyumbang keping medali apa pun bagi Indonesia.

"Kalau harapannya, pasti selalu medali emas," tutur Melati.

"Namun, target saya pribadi di Olimpiade Tokyo tahun depan yaitu semoga saya bisa dapat satu medali, apa pun itu, yang penting dapat medali. Itu saja," kata dia melanjutkan.

Ditanya tentang alasan tidak ingin memasang target tinggi, atlet kelahiran Serang, Banten, ini, menjawab santai.

Menurut Melati Daeva Oktavianti, Olimpiade adalah event yang diikuti sejumlah pemain top dunia dan semuanya mengusung target tinggi.

"Olimpiade itu kan tidak mudah. Semuanya pasti ingin jadi juara. Persaingan pasti akan berat dan sulit sekali," ucap Melati.

"Makanya, buat saya, yang penting bisa dapat medali dulu, medali apa saja, yang penting dapat medali," kata dia lagi.

Saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berstatus pasangan ganda campuran nomor satu di Indonesia.

Sementara itu, pada tingkat dunia, duet yang akrab disebut PraMel itu berada di peringkat keempat. (Fauzi Handoko Arif)