Eks Tandem Hendra Setiawan Dukung Rencana BAM Datangkan Rexy Mainaky

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong, bakal memberikan dukungan 100 persen kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) jika ingin memulangkan Rexy Mainaky.

Sebelumnya, Rexy Mainaki mengaku kepada Tan Boon Heong keinginannya kembali ke Malaysia setelah menyelesaikan kontrak dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT).

Rexy Mainaky, yang juga mantan pemain ganda putra Indonesia, resmi direkrut oleh BAT sebagai pelatih kepala pada 5 Januari 2017.

Saat ini Rexy Mainaky memang masih terikat kontrak dengan BAT hingga akhir 2020.

Namun, dia enggan memperpanjang kontraknya. Padahal, Olimpiade Tokyo 2020 ditunda  ke 2021 karena wabah virus corona.

Semula, kontrak Rexy Mainaky sebagai pelatih kepala timnas bulu tangkis Thailand berlaku hingga Olimpiade Tokyo 2020.

BAM pun punya peluang menunjuk peraih medali emas Olimpiade 1996 itu untuk kembali membina timnas bulu tangkis Malaysia, khususnya sektor ganda putra.

"Saya sudah bertanya kepada Rexy tentang rencana masa depannya dan dia mengatakan tidak akan memperbarui kontraknya dengan BAT setelah Olimpiade dan akan kembali ke Kuala Lumpur bersama istrinya," kata Tan Boon Heong, dikutip dari The Star.

Rexy Mainaky menjabat sebagai pelatih ganda putra Malaysia dari 2005 hingga 2011 dan menghabiskan waktu satu tahun di Filipina sebelum menerima tawaran eks Ketum PBSI, Gita Wirjawan sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres).

"Saya tanya Rexy apakah sudah dapat tawaran dari BAM. Dia bilang BAM sudah melakukan pendekatan tahun lalu, tapi dia tidak bisa berkomitmen karena ingin menyelesaikan tugasnya di Thailand dulu," kata Boon Heong.

"Saya tidak terkejut dia ingin kembali ke sini. Rexy menyukai Malaysia dan akan luar biasa baginya untuk melatih tim nasional kami."

"Rexy adalah pelatih hebat yang benar-benar tahu cara memotivasi dan menginspirasi Anda. Dia tidak akan main-main dan selalu tegas soal kebugaran pemain."

"Dia tidak mengajarimu banyak teknik, tetapi menekankan disiplin dan ketangguhan mental. Itulah yang dibutuhkan pemain Malaysia," imbuh eks tandem Hendra Setiawan itu.

"Kami punya banyak pemain berbakat di sini dan membutuhkan pelatih yang bisa membuat pemain menghasilkan yang terbaik," ucapnya.