Bulu tangkis, layaknya tenis, sepak bola, dan olahraga internasional lainnya menghadapi tantangan besar setalah berbagai negara menerapkan serangkaian larangan bepergian dan karantina demi menekan penyebaran virus corona.
Diungkapkan Thomas Lund, larangan bepergian itu juga mempersulit gambaran soal kapan dimulainya kompetisi.
Sejatinya, kalender baru untuk turnamen 2020 sedang disiapkan untuk segera diumumkan.
Namun pada saat yang bersamaan, Thomas Lund khawatir apakah itu bisa terealisasikan mengingat situasi saat ini yang belum pasti.
"Kami sedang bersiap untuk memulai kompetisi sesegera mungkin. Ini termasuk merumuskan kalender turnamen BWF yang sudah diperbarui untuk tahun 2020 dan akan segera diumumkan," ucap Thomas Lund sebagaimana dikutip dari AFP.
"Akan tetapi pada saat ini, sulit untuk memprediksi kapan pembatasan keluar dan masuk internasional dicabut oleh masing-masing negara dan wilayah untuk menjami para pemain serta ofisial bisa berpartisipasi dalam turnamen secara aman."
BWF juga telah menangguhkan sejumlah turnamennya terhitung sejak Maret hingga Juli 2020 mendatang, termasuk turnamen beregu Piala Thomas dan Uber 2020.
Piala Thomas dan Uber mulanya direncanakan berlangsung di Kota Aarhus, Denmark, pada 16 hingga 24 Mei 2020.
BWF sempat menunda turnamen beregu itu menjadi Agustus 2020, tapi kemudian memutuskan untuk mengatur jadwal ulang Piala Thomas dan Uber 2020 menjadi 6-11 Oktober mendatang di tempat yang sama.
Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 kembali mengalami pengunduran setelah kondisi Denmark yang bakal menjadi tuan rumah tidak memungkinkan untuk menggelar turnamen pada tanggal tersebut.
Sebab, pemerintah Denmark mengumumkan larangan mengumpulkan orang dalam skala besar hingga akhir Agustus 2020.
BWF dan Asosiasi Badminton Denmark kemudian menentukan bahwa Oktober merupakan waktu yang dirasa paling tepat untuk menghelat Piala Thomas dan Uber 2020.
https://www.kompas.com/badminton/read/2020/05/06/11000088/siapkan-kalender-turnamen-baru-bwf-ingin-kompetisi-dilanjutkan