Target Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo

KOMPAS.com - Pebulu tangkis disabilitas nasional, Leani Ratri Oktila, punya target di Paralimpiade Tokyo.

Ia menyatakan ingin menjadikan momen berkibarnya bendera Indonesia di tiang tertinggi sebagai motivasi diri.

Leani Ratri Oktila memang memiliki catatan gemilang pada tahun 2019.

Kala itu, dia berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perak dari ajang Kejuaraan Dunia Para Badminton BWF di Basel, Swiss.

Kini, dia menatap tantangan selanjutnya, ingin membawa Indonesia berkibar pada ajang Paralimpiade Tokyo.

Leani pun bertekad menjaga motivasinya itu meski saat ini Paralimpiade Tokyo mengalami penangguhan.

“Hal terbaik tentang menjadi atlet internasional adalah ketika saya menang, dunia melihat apa yang Indonesia bisa lakukan. Saya bisa membawa kebanggaan bagi keluarga dan negara,” kata Leani dilansir BolaSport.com dari bwfbadminton.com.

Leani juga berkaca pada kekalahannya dari Cheng Hefang (China) pada ajang Asian Para Games.

Saat itu, dia menyesal karena belum mampu mengalahkan Cheng dan hanya bisa membawa medali perak untuk Indonesia.

“Kami teman baik di luar lapangan, tetapi setahun belakangan ini, saya melihat Cheng sebagai lawan yang paling sulit. Dia memiliki tubuh yang kecil, lebih ringan, yang membuatnya lebih gesit di lapangan,” ujar Leani.

Pebulu tangkis nomor satu dunia pada kelas Standing Lower 4 (SL4) ini juga mengaku masih memiliki kelemahan.

Salah satu faktor kelemahannya adalah cenderung lambat di lapangan yang baru dia kenal.

Hal inilah yang kemudian membuat lawan jadi bisa memanfaatkan situasi dan mencuri poin lebih dahulu.

“Yang saya butuhkan adalah sedikit waktu, kadang saya merasa sedikit kelemahan memungkinkan saya mempelajari situasi dan bisa bermain lagi seperti biasa,” ucap Leani.

“Saya punya lengan yang kuat, saya yakin bisa memberikan akurasi tembakan saya, dan smash yang kuat,” tutur dia menambahkan.

Selain prestasi pada nomor tunggal putri, Leani Ratri Oktilla juga menempati peringkat atas pada nomor ganda putri kategori SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko.

Pasangan tersebut telah meraih beberapa gelar ganda putri. (Muhamad Husein)