Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PV Sindhu Pernah Putus Asa Sebelum Berhasil Rebut Gelar Juara Dunia

Pasalnya, PV Sindhu pernah beberapa kali gagal di final turnamen besar. Ketika itu, ia hanya bisa meraih posisi runner-up.

Orang-orang di sekitarnya mulai memanggilnya dengan "Silver Sindhu" yang membuatnya tertekan.

Terakhir, pada Olimpiade 2016 di Rio, Sindhu gugup karena banyak orang menganggapnya fobia setiap laga final berlangsung.

"Pada kejuaraan dunia (tahun lalu), itu adalah final ketiga saya. Saya juga mendapatkan dua perunggu," kata Sindhu dilansir BolaSport.com dari Sportstar.thehindu.com.

"Saya kira sekarang saya harus memenanginya berapa pun harganya. Saya sangat ingin memenangi gelar, saya tidak ingin orang mengatakan 'dia kalah di final lagi'," katanya.

"Saya pikir apa pun yang terjadi, saya akan memberi 100 persen dan harus memenangkan gelar ini. Ada saat orang mengatakan 'Silver Sindhu' tentang saya, dan ini menjadi terlintas di pikiran saya," ucapnya.

Sindhu merupakan juara tunggal putri pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Basel, Swiss, 2019 silam.

Sindhu berhasil menyabet gelar juara dunia dengan mengalahkan musuh bebuyutannya Nozomi Okuhara dengan skor 21-7, 21-7.

Dia berhasil melewati semua kritik dengan motivasi yang ternyata diterapkan untuknya sendiri.

"Jika kita mengatakan baik-baik saja, padahal itu ada sedikit tekanan. Namun, saya fokus pada permainan saya, dan akan memberikan yang terbaik dengan memenangkan final,” ujarnya.

Saat ditanyakan tentang kritik yang sering datang dan membuat goyang, Sindhu hanya menjawab anggap saja seperti roda kehidupan.

"Setelah Olimpiade 2016, saya memiliki tujuh hingga delapan medali perak berturut-turut hingga 2017. Orang-orang mulai mengatakan kepada saya, 'Anda memiliki fobia pada laga final’, dan selalu kalah di final," ucapnya.

"Tidak mudah memang untuk datang ke semifinal dan final, tetapi orang kan tidak tahu soal itu. Mereka seperti 'dia kalah di final lagi', tetapi menang dan kalah itu adalah bagian dari kehidupan," ucapnya.

Kini, wanita berusia 24 tahun itu mengatakan setiap kehilangan fokus di setiap pertandingan, secara otomatis dia alihkan dan mencobanya peruntungan di laga lainnya.

"Saya berpikir dalam kondisi baik-baik saja. Saya bisa memenangi final ini dan Anda seharusnya tidak terganggu dengan kritik yang datang," ucap Sindhu.

"Bagi saya, ini seperti 'baiklah saya bisa melakukannya kali ini. Kembali dan perbaiki kesalahanmu untuk lakukan yang lebih baik,'" ujarnya. (Muhamad Husein)

https://www.kompas.com/badminton/read/2020/04/27/07400098/pv-sindhu-pernah-putus-asa-sebelum-berhasil-rebut-gelar-juara-dunia

Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke